Cara Cepat Menghitung Bilangan Kuadrat n5



Cara Cepat Menghitung Bilangan Kuadrat n5 - Dalam menghitung suatu bilangan kuadrat akan lebih cepat apabila kalian menggunakan rumus tertentu. Nah, kali ini Rumus Matematika Dasar akan mengajarkan kalian cara cepat menghitung kuadrat bilangan yang diakhiri angka 5. Pelajari baik-baik setiap langkah yang diberikan agar kalian bisa memahaminya. Baiklah, langsung saja, ini dia cara cepatnya:


Cara Cepat dan Mudah Menghitung Bilangan Kuadrat n5

Sebagai contoh, ketika kalian ingin mencari hasil dari 752, tentu saja kalian bisa menggunakan cara biasa dengan menggunakan perkalian seperti di bawah ini:

75
75
_____ x
 375
525
_____ +
5625

Dengan menggunakan rumus rahasia ini, kalian bisa menghitungnya dengan lebih cepat dan mudah:

752 = 75 x 75 = …?

Langkah pertama:
Ambil angka yang ada dibelakang lima pada bilangan tersebut, yaitu 7

Langkah kedua:
Kalikan angka tersebut (7) dengan satu angka diatasnya (8)

7 x 8 = 56

Langkah ketiga:
Letakkan angka 25 di belakang hasil perkalian itu

5625 (lihat, hasilnya sama persis dengan perkalian di atas, bukan?)


Kita coba dengan angka yang lain, 1252

Angka awalnya adalah 12 dikalikan dengan satu angka diatasnya yaitu 13

12 x 13 = 156

Tambahkan 25 di belakangnya = 15625


Mari kita periksa dengan perkalian biasa, apakah hasilnya sama:

125
125
______ x
  625
 250
125
______ +
15625

Sama persis bukan?

Itulah Cara Cepat Menghitung Bilangan Kuadrat n5 yang bisa kalian gunakan untuk mengerjakan soal-soal yang didalamnya terdapat kuadrat bilangan berakhiran 5. Silahkan kalian coba dengan bilangan-bilangan lainnya yang lebih besar. Ini berlaku untuk semua bilangan yang berakhiran 5. Selamat mencoba!!!!

Related Posts:

Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya



Jenis Jenis Bilangan Pecahan - untuk memahami apa yang dimaksud dengan bilangan pecahan, kalian bisa menyimak artikel Rumus Matematika Dasar mengenai Pengertian Bilangan Pecahan dan Contohnya. Apakah kalian mengetahui bahwa ada berbagai jenis bilangan pecahan? Jika belum mengetahuinya, maka kalian harus menyimak penjelasan di bawah ini dengan baik:


Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya


1. Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya berupa bilangan bulat. Contohnya:

1/3, 2/7, 3/4, dsb.


2. Pecahan Murni

Suatu pecahan bisa disebut sebagai pecahan murni apabila pembilang dan penyebutnya berupa bilangan bulat dan nilai pembilangnya lebih kecil dari penyebut. Contohnya:

1/8, 2/10, 3/16, dsb.


3. Pecahan Campuran

Pecahan ini merupakan kombinasi dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni, contohnya:

 

 

4. Pecahan Desimal

Merupakan pecahan yang penyebutnya adalah 10, 100, 1000, dst. Yang kemudian dinyatakan dengan tanda koma. Contohnya:

4/10 = 0,4
56/100 = 5,6
3500/1000 = 3,5


5. Persen atau Perseratus

Pecahan yang penyebutnya adalah 100 dan dinyatakan dengan lambang %, contohnya:

7% = 7/100
20% = 20/100
75% = 75/100


6. Permil atau Perseribu

Pecahan yang penyebutnya adalah 1000 dan dinyatakan dengan lambang %%, contohnya:

5%% = 5/1000
14%% = 14/1000
102%% = 102/1000


Itulah penjelasan sederhana mengenai Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya. Semoga apa yang telah dijelaskan di atas dapat kalian pahami dengan baik sehingga kalian bisa lebih mengerti tentang berbagai jenis pecahan yang ada di dalam pelajaran matematika. Sampai jumpa lagi dalam pembahasan materi selanjutnya.

Related Posts:

Pengertian Polinom atau Suku Banyak dalam Matematika

Pengertian Polinom atau Suku Banyak - Di dalam matematika ada sebuah istilah yang dinamakan dengan polinom. Apakah itu? Rumus Matematika Dasarkali ini akan membahas mengenai polinom. Mulai dari pengertian, contoh soal, serta pembahasan lain yang berkaitan dengan materi tersebut. Pertama-tama kita pahami dulu pengertian polinom di bawah ini:


Pengertian Polinom atau Suku Banyak dalam Matematika

Polinom atau suku banyak merupakan bentuk suku-suku yang banyaknya terhingga dan tersusun atas peubah/variable dan konstanta. Operasi yang berlaku pada polinom hanyalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, serta pangkat bilangan bulat tidak negatif.

Contoh dari polinom adalah 3x2 - 5x + 8, sedangkan 3x2 - 5/x + 8x3/2 bukanlah sebuah polinom.

Secara sederhana, sebuah polinom dapat kita tuliskan seperti berikut ini:


Di dalam polinom dikenal beberapa istilah seperti suku, variabel, koefisien, konstanta, dan pangkat tertinggi. Berikut adalah penjelasan dari istilah-istilah tersebut:

Suku-suku yang terdapat pada polinom di atas adalah:




Peubah yang terdapat pada polinom di atas adalah X.

Koefisien yang terdapat pada polinom di atas adalah:

 

Koefisien akan selalu berhubungan dengan peubahnya.






Konstanta merupakan suku yang tidak memiliki peubah. Pada polinom di atas contohnya adalah a0.

Pangkat tertinggi/derajat dari di atas adalah apabila n tidak sama dengan 0 maka polinom tersebut berderajat n.

Beberapa dari kalian mungkin akan berpikir bawa penulisan huruf akan selalu dianggap sebagai peubah. Di dalam sebah polinom mungkin saja terdapat dua huruf. Apabila itu terjadi, jadikanlah salah satu dari huruf tersebut sebagai koefisien atau konstanta.

Contoh Soal Polinom dan Pembahasannya

Untuk lebih mudah dalam memahami penjelasan diatas langsung saja simak contoh soal berikut ini:

Contoh soal:
Susunlah polinom 3x + x4 + 5 - 9x3 dalam pangkat menurun, kemudian nyatakan;

a. suku-suku dan koefisiennya.
b. derajat dan konstantanya.

Penyelesaiannya:
Terlebih dahulu susun polinom ke dalam ssunan pangkay yang menurun tanpa adanya peubah X yang terlewatkan. Di dalam soal diatas tidak ditemukan suku dengan peubah x2, maka tuliskan saja suku tersebut sebagai 0x2. Maka hasil susunannya adalah:

x4- 9x3 + 0x2 + 3x + 5

maka, suku-suku beserta koefisiennya adalah:

suku x4koefisiennya 1
suku -9x3koefisiennya -9
suku 0x2koefisiennya 0
suku 3x koefisiennya 3
suku 5 disebut konstanta.

Derajat dari polinom tersebut adalah 4 karena 4 adalah pangkat tertinggi dari peubah. Sementara konstanta dari polinom diatas adalah 5 karena tidak memiliki peubah.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Polinom atau Suku Banyak beserta contoh soal dan pembahasan singkatnya. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai polinom dan cara mengerjakan soal-soal serupa. Selamat Belajar!!!

Related Posts: