Cerita Rakyat Jember | Dua Ayam Jago Pangeran Puger

Dua Ayam Jago Pangeran Puger yang Sakti Mandraguna Sebuah Cerita Rakyat dari Jember Selatan


Cerita ini saya dapat dari penuturan Bapak. Menurutnya, cerita ini didapat dari tutur tinular yang menyebar dari teman-teman ketika kecil. Tentu bapak becerita dalam versinya dalam bahasa Jawa Jemberan.

Sebelumnya perlu dijelaskan dulu bahwa Puger masa kini dikenal sebagai salah satu kota kecamatan yang ada di pesisir selatan Kabupaten Jember. Puger dikenal pula sebagai pelabuhan nelayan yang juga memliki tempat pelelangan ikan.


Puger sebelum menjadi nama kecamatan di Kabupaten Jember, pada masa lalu juga dikenal sebagai pusat pemerintahan kerajaan Sadeng. Salah satu kerajaan kecil di bawah penaklukan Majapahit. Nama Puger diyakini berasal dari nama Mpu Seger. Wilayah kekuasaan Kerajaan Sadeng yang dipimpin Pangeran Puger meliputi seluruh wilayah selatan Kabupaten Jember, termasuk di dalamnya adalah kecamatan Ambulu, Kecamatan Wuluhan, Kecamatan Puger, dan Kecamatan Kencong.

Berikut adalah cerita dongeng Dua Ayam Jago Pangeran Puger dari Kabupaten Jember:

Dahulu kala Pangeran Puger memiliki dua ayam jago yang digadang-gadang menjadi jawara dalam setiap sabung ayam. Satu ayam berwarna putih mulus, dan satunya lagi berwarna hitam mulus. Putih mulus adalah istilah yang digunakan untuk menyebut warna ayam yang putih keseluruhan bagian tubuhnya, mulai dari paruh, cakar, hingga ekor berwarna putih. Begitu pula dengan hitam mulus, seluruh bagian tubuh ayam jago tersebut berwarna hitam.

Dalam sebuah pertandingan, ayam-ayam Pangeran Puger tersebut selalau meraih kemenangan meskipun dengan perjuangan yang keras. Kemudian, ayam jago milik Pangeran Puger kalah tanding. Ayam Jago Putih pada mulanya yang kalah. Kemudian, ayam hitam juga kalah.

Mengetahui kekalahan yang dialami oleh ayam-ayam kesayangannya, Pangeran Puger mengeluarkan titah,

�Segera bawa ayam-ayamku ke pelosok kerajaan ini untuk tirakat!�

Mendengar titah dari sang raja, para pengawal yang memang bertugas untuk mengurus ayam kesayangan sang raja bergegas melaksanakan.

�Mau kita bawa ke mana ayam ini?� Tanya pengawal yang membawa Ayam Putih.

�Yang penting bawa saja dulu, kita pasti ada tempat.� Jawab pengawal yang membawa Ayam Hitam.

Belum seberapa jauh kedua pengawal itu berjalan, mereka berdua mendapat pengarahan dari guru spiritual Pangeran Puger,

�Bawalah ayam-ayam ini ke pedalaman gunung watangan. Di sana ada sebuah dusun kecil. Biarkan ayam-ayam ini tirakat agar menjadi sakti mandraguna dan tak terkalahkan.�


Segera kedua pengawal membawa ayam jago ke dusun yang dimaksud. Di kaki gunung Watangan yang ada di pesisir selatan pulau jawa. Di tempat itu, ayam-ayam itu dikurung di dua tempat berbeda di dekat lesung.

Ayam putih dikurung di utara lesung, sementara ayam hitam dikurung di selatan lesung. Kedua ayam itu tidak diberi makan. Kedua ayam itu hanya makan dari percikan bulir padi dan dedak yang terpental dari proses menumbuk padi.

Hampir setiap hari, penduduk pemilik lesung batu itu menggunakan lesungnya. Tetapi seperti perintah para pengawal raja, dia maupun orang lain di dusun itu sama sekali tidak pernah memberikan makanan untuk kedua ayam jago yang sedang di kurung.

Setelah sembilan purnama berlalu, pengawal kembali ke dusun di kaki gunung watangan. Kedua pengawal itu mendapat perintah untuk menyamarkan keberadaan Ayam Putih dan Ayam Hitam milik Pangeran Puger yang pernah dikalahkan. Maka, sebelum sampai di tempat ayam jago bertama, kedua pengawal terlebih dahulu memotong pohon bendo. Pohon yang memiliki getah yang bisa mengubah warna.

Sesampai di lesung tempat kedua ayam ditirakatkan, kedua pengawal segera membuka kurungannya bersamaan. Begitu dibuka, kedua ayam segera bertarung dan mengejar. Kedua ayam itu berhambur saling menyerbu dan nabluk (Jawa: menyerang dengan taji). Karena terhalang oleh lesung, taji kedua ayam itu mengenai lesung batu. Seketika, lesung batu besar terbelah akibat aduan ayam yang tidak disengaja itu.

�Wah hebat betul ayam-ayam ini. Batu sebesar itu bisa pecah sekali tabluk!�
�Iya, ayo segera kita amankan ayam-ayam ini!� Jawab rekan pengawal yang lain.

Setelah tertangkap, kedua ayam itu dilumuri dengan getah bendo. Ayam yang awalnya putih berubah warna menjadi berwarna �klawu bendo� (abu-abu), sementara ayam jago yang hitam berubah menjadi jago wiring nggalih.

Setelah mengetahui kesaktian kedua ayamnya yang telah menjalani tirakat selama sembilan purnama, Pangeran Puger memerintahkan abdi dalemnya untuk memisahkan keduanya.

�Kuperintahkan kau untuk membawa ayam putih ini ke ujung timur kerajaan, sementara ayam hitam ini harus kau bawa ke ujung barang kerajaan.� Pangeran Puger memberi perintah kepada abdinya.

�Baik, Pangeran!� Jawab para pengawal. Mereka berdua bergegas menjalankan perintah sang raja.

Kedua ayam itu harus dipisah yang jauh agar tidak menimbulkan kerusakan dan keributan saat keduanya bertarung. Di tempat yang terpisah. Ayam putih yan sudah menjadi ayam �klawu bendo� menjadi ayam yang tidak terkalahkn. Sementara ayam hitamyang sudah menjadi Jago wiring nggalih juga tak terkalahkan.



Diyakini bahwa, tempat ayam �klawu bendo� milik Pangeran Puger dipelihara di Desa Kesilir, sehingga hingga kini ayam jago yang berwarna abu-abu di desa itu dianggap sebagai keturunan dari ayam jago milik Pangeran Puger.

Related Posts:

Kata-Kata Ultah (Ulang Tahun) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Lainnya

Ultah alias Ulang Tahun adalah pengulangan tanggal dan bulan yang sama untuk memperingati waktu kelahiran, waktu peresmian, waktu pembentukan, dan momen atau peristiwa penting lainnya.

Dalam bahasa Indonesia, kata-kata ultah biasanya juga identik dengan HUT, bedanya ulatah adalah singkatan lebih tepatnya merupakan akronim dari Ulang Tahun, sementara HUT adalah singkatan dari Hari Ulang Tahun.


Kata Ultah identik dengan penggunaan dalam peringatan hari kelahiran seseorang. Misalnya kata-kata �Met Ultah ya� sering kita baca, dan kita dengar, juga sering kita produksi sendiri.

Kata HUT identik dengan peringatan ultah negara, tepatnya Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Biasanya juga ditulis dalam bentuk singkatan yaitu HUT RI. Biasanya, tulisan kata HUT RI dipakai pada spanduk-spanduk peringatan hari kemerdekaan. Pada dasarnya peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, juga disebut sebagai hari kelahiran Indonesia.

Tetapi tidak ada yang menulis �Met Ultah ya negaraku� atau kata �Selamat Ultah ya Indonesiaku�. Cenderung tidak diterima.

Kata Ultah identik dengan kata �traktirannya� dan kata �selamat ya�. Sementara kata HUT identik dengan kata �Dirgahayau�. Sebenarnya apa sih arti kata dirgahayu. Sementara banyak sekali yang menulis �Dirgahayu Indonesiaku�. Juga bahkan ada yang menulis �Dirgahayu Ke-71 Indonesiaku�.

Kata dirgahayu ada dalam KBBI Pusat Bahasa edisi Keempat tahun 2008 halaman 332. Kata dirgahayu memiliki arti tunggal yaitu berumur panjang (biasanya ditujukan kepda negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya). Untuk negara untuk mempeingati hari kemerdekaannya. Kata dirgahayu merupakan kelas kata adverbia.

Jadi, jika ada kata-kata Dirgahayu ke-71 Indonesiaku ini merupakan contoh kata yang salah. Jika ditulis panjang �berumur panjang ke-71 Indonesiaku� jadi umur panjang ada yang 1, ada yang kedua hingga ada yang ke-71.

Maka, untuk menunjukkan kata-kata ultah untuk negara susunan kalimat yang tepat adalah: HUT RI ke-72, Dirgahayu Indonesiaku.

Tetapi kata dirgahayu hanya identik dengan negara, hanya identik dengan Indonesia. Untuk organisasi, biasanya tidak identik dengan kata hut atau dirgahayu.

Untuk memperingati hari kelahiran atau hari jadi sebuah organisasi sudah memiliki kata-kata pengganti ultah yang spesifik dan sudah menjadi ciri khas masing-masing.

Kata-kata ultah untuk kampus, misalnya menggunakan kata Dies Natalis. Misalnya peringatan ultah Universitas Jember, maka kegiatan peringatannya disebut dengan Dies Natalis Universitas Jember ke 52.

Untuk organisasi kemasyarakatan, masing-masing ormas memiliki kata yang khas juga. Misalnya NU dan badan otonomnya mulai dari Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, dan IPNU serta IPPNU juga badan otonom lainnya pasti menggunakan kata Harlah untuk mengganti kata ultah untuk peringatan hari lahirnya. Harlah adalah akronim dari HarLahir.

Untuk ormas Muhammadiyyah, yang didirikan oleh Kiai Ahmad Dahlan, biasa digunakan kata Milad. Misalnya Milad Muhammadiyah. Lebih keren menggunakan kata milad memang dari pada menggudanakan ultah, harlah, atau dies natalis, karena dalam kata milad ada huruf m dan huruf d, yang ada juga dalam kata muhammadiyah.

Tidak hanya Muhammadiyah, badan otonomnya di bidang perempuan, pelajar, dan kepemudaannya, juga menggunakan kata milad untuk menggantikan kata ultah.

Akhir-akhir ini, juga ada kata dan istilah baru yang identik dengan kata ultah, yaitu kata Dies Maulidiyah. Jelas ini perkawinan antara Dies Natalis dan Milad atau Maulid. Kata Dies Maulidiyah biasanya digunakan oleh kampus atau universitas yang mendasarkan dan menyelenggarakan pendidikan serta berbasis agama Islam.

Selain itu ada kata mulud, maulid, dan natal yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Mulud, Maulid identik dengan hari ulang tahun Nabi Muhammad yang diperingati sebagai hari besar Umat Islam. Sementara natal, artinya juga kelahiran, artinya juga sama dengan kata ulang tahun.

Sementara natal adalah hari peringatan ulang tahun Yesus Kristus yang menjadi hari raya umat Kristen dan Katolik.

Kata-kata ultah dalam bahasa Inggris identik denga kata anniversary.

Ketika menggunakan kata anniversary gunakan angka di depan kata tersebut karena susunan dalam bahasa Inggris memang begitu. Misalnya, perinatan hari jadi pertama ditulis first anniversary. Kata tersebut juga biasa ditulis 1st Anniversary.

Kata-kata selamat ultah dalam bahasa Jawa menggunakan sugeng ambal warsa dibaca: sugeng ambal warso.

Jadi, sinonim kata ultah dalam bahasa Indonesia adalah milad, maulud, natal, harlah, dies natalis. Sementara kata dirgahayu bukan sinonim kata ultah.

Ada yang ultah atau hari jadi atau malah jadian? Silahkan pilih kata mana yang lebih tepat untuk mengucapkan selamat ulang tahun.


Untuk kamu, yang ulang tahun hari ini, Selamat Ulang Tahun, Ya... Semoga sehat sejahtera selamanya.

Related Posts:

Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia

Penjelasan mengenai Kata Baku dan Kata Tidak Baku dalam bahasa Indonesia disertai contoh dan  alasan ketidakbakuannya.

Kata baku adalah kata yang secara formal dan sah diakui sebagai kata dalam bahasa Indonesia. Kata tidak baku adalah kata yang karena kekhilafan penggunanya digunakan untuk menggantikan kata baku dalam ragam tidak resmi. Kata baku juga muncul karena disesuaikan dengan ragam pecakapannya.


Lebih mudah lagi, untuk mengetahui kebakuan sebuah kata dapat kita lihat contohnya dalam kamus. Jika dalam kamus ada kata tersebut berarti merupakan kata baku. Sementara jika ada penjelasan sebagai ragam percakapan, maka contoh kata tersebut bukan kata baku.

Kata baku dan kata tidak baku juga muncul dalam penuturan bahasa Indonesia karena ketidaksempurnaan penyerapan. Khusunya karena adanya faktor penutur sebagai dwibahasawan yang tanggung. Maksudnya, penutur bahasa Indonesia juga memahami bahasa asal yang menjadi sumber serapan istilah bahasa Indoensia.

Ketidaksempurnaan pemahaman bahasa ini muncul dari penutur bahasa Indenesia  yang sekaligus memahami bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku karena kesalahan Penggunaan Huruf I dan E.

Kata baku:
Praktik
Apotek
Atlet
Antre

Jadi, ketika ditulis praktek, apotik, atlit, dan antri makan tulisan tersebut adalah penulisan kata yang tidak baku.

Contoh kata baku dan tidak baku karena kesalahan penulisan huruf kapital.

Kata Baku:
dokter (huruf d kecil)
Indonesia (huruf I harus selalau besar)

Jadi, ketika ditulis dalam kalimat pergi ke Dokter, adalah tidak baku. Begitu pula dengan kalimat, Aku cinta indonesia tidak baku karena menggunakan huruf kecil.


Contoh kata baku dan tidak baku karena kesalahan penulisan gabung.

Kata Baku:
Pascasarjana
Pascabanjir
Malapraktik
Malapetaka
Antibiotik
Antiamerika
Anti-Amerika
Non-Blok
Nonteknis
Non-Teknis
Antarsuporter
Antar-suporter

Jadi, penulisan fonem pasca-, mala-, anti-, non-, dan antar- harus digabung dengan kata yang dilekati. Jika ingin memperjelas, bisa digunakan tanda hubung di antar keduanya seperti pada kata Non-Blok dan non-teknis.

Adapun penulisan yang tidak baku adalah sebagai berikut:

Pasca banjir
Malpraktik
Anti Amerika
Non teknis
Antar suporter

Contoh kata baku dan tidak baku karena kesalahan penggunaan tanda baca.

Kata Baku
Jumat
Doa
Jamaah
Ulama
Isya
Assalamualaikum

Kata-kata di atas sering kali ditulis Jum�at; Do�a; dan Jama�ah; Ulama�; isya�; assalamu�alaikum. Penggunaan tanda baca apostrof justru salah sehingga penulisannya tidak baku. Yang baku adalah penulisan tanpa tanda baca tersebut.

Contoh kata baku dan tidak baku karena memaksakan pelafalan kata bahasa asalnya. Hal ini banyak pada kata yang diserap dari bahasa Arab:

Kata Baku
Azan
zuhur
Magrib
Subuh
Salat
Sedekah
Selawat
Ramadan
Pikir
Ustaz

Acapkali penulisan kata di atas ditulis begini:
Adzan;
Dzuhur; dhuhur
Maghrib
Shubuh
Sholat; Shalat; Solat
Sodakoh; Sodaqoh
Shalawat; Sholawat
Ramadhan; Ramadlan; Romadlon; Romadhon
Fikir
Ustad; Ustadz

Variasai penulisan ini adalah penulisan kata yang tidak baku. Hal ini muncul karena penutur bahasa Indonesia mencoba menulis dengan kaidah pembacaan dalam bahasa Arab sebagai bahasa sumber penyerapan istilah yang sudah diindonesiakan. Padahal bahasa Indonesia sudah menyerapnya dengan proses penyerapan dan adaptasi yang disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia.

Yang perlu mendapat catatan lebih mengenai kategori kata baku dan tidak baku yang berkaitan dengan bahasa Arab ini adalah kata pikir. Dalam bahasa Indonesia yang baku adalah pikir pakai huruf p. Sementara yang memakai huruf tidak baku. Sementara kata fakir yang biasanya dirangkai dengan miskin yang baku adalah pakai f.


Masih berkaitan dengan penyerapan dari bahasa Arab, ada pula penulisan kata yang tidak baku tetapi jamak dilakukan. Hal ini terutama yang diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk rangkaian atau kata bentukan. Berikut ini daftar kata bentukan serapan dari bahasa Arab:

Kata Baku
Assalamualaikum
Amirulmukminin
Idulfitri
Iduladha

Kata-kata di atas sering, bahkan cenderung banyak yang ditulis dalam bentuk yang salah yaitu dengan penggunaan spasi di antara kata-kata tersebut. Menjadi Assalamu alaikum; Amirul Mukminin; Idul Fitri; dan Idul Adha. Padahal penulisan yang menggunakan spasi ini adalah penulisan yang salah. Karena salah berarti tidak baku. Bisa dicek di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Ada contoh kata yang masih belum dijelaskan dalam postingan ini? Silahkan posting melalui komentar jika ingin bertanya.


Selamat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar! Salam!

Related Posts:

Beberapa Contoh Puisi Pendek Karya Sastrawan Besar Indonesia

Berikut disajikan contoh-contoh puisi karya penyair dan sastrawan terkenal Indonesia. Penyair-penyair tersebut adalah pelopor dan tokoh di angkatannya masing-masing.

Sebuah puisi adalah karya sastra yang singkat dan padat. Singkat dan padat berarti pendek tapi berisi. Bukan sekadar singkat, dalam setiap baris atau larik puisi yang pendek, terdapat makna yang sangat dalam dan panjang.


Meskipun sebuah puisi hanya terdiri dari beberapa baris yang singkat dan tidak panjang, tetapi kedalaman maknanya bisa diuraikan dengan sangat panjang lebar. Pendeknya sebuah puisi, menunjukkan kepiawaian penyair atau penulisnya yang mampu menggambarkan puisi hanya dengan beberapa kata.

Bukan berarti puisi yang tidak pendek justru puisi yang bertele-tele. Ada kalaya puisi penyair justru sangat panjang tetapi untuk menggambarkan kelengkapan pikiran. Misalnya puisi-puisi WS Rendra yang memang tidak pernah (mungkin) menulis puisi dengan syair yang pendek.

Lain halnya dengan puis Sitor Situmorang, Puisi Chairil Anwar, dan Puisi Sapardi Djoko Damono

Puisi Pendek Karya Sitor Situmorang

Malam Lebaran

Bulan di atas kuburan


Menurut saya, puisi Karya Sitor Situmorang yang berjudul Malam Lebaran di atas adalah puisi paling pendek yang lengkap. Ada beberapa puisi yang pendek, tetapi termasuk puisi kontemporer yang bahkan tidak menggunakan kata.

Puisi Pendek Karya Sapardi Djoko Damono

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Puisi di atas terdiri dari dua bait yang masing-masing bait hanya terdiri dari tiga baris. Maka puisi di atas termasuk pada puisi pendek.


Puisi pendek Karya Chairil Anwar


Selamat Tinggal

Aku bekaca

Ini muka penuh luka
Siapa punya

Kudengar seru menderu
Dalam hatiku
Apa hanya angin lalu

Lagu lain pula
Menggelepar tengah malam buta

Ah

Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal
Selamat tinggal


Puisi di atas juga termasuk puisi yang pendek. Seperti ciri khasnya, Puisi Chairil Anwar selalu pendek-pendek. Tidak ada yang lebih dari dua halaman jika dituliskan dalam buku kumpulan puisi. Dalam puisi-puisinya yang pendek, Chairil mampu menumbuhkan semangat di zamannya.



Sekian contoh-contoh puisi pendek dari para sastrawan besar Indonesia. Mari buat puisi pendek kita sendiri.

Related Posts:

Pantun Lucu tentang Puasa dan Ramadan 2017

Pantun akan selalu hidup di tengah masyarakat karena menjadi media penyampai informasi dan pesan yang menarik. Selain itu, juga merupakan karya sastra yang indah sehingga pesan yang ingin disamapikan dapat diterima dengan baik oleh pedengar. Lebih-lebih jika pantunnya adalah pantun lucu. Pasti lebih menarik.

Dengan upaya ikut menjaga perdamaian dunia dan melaksanakan ketertiban dunia pantu dan sastra lama, di sini Cak Mun akan membagikan pantun tentang Puasa dan Ramadan. Maaf jika tidak lucu.


Kan biasanya kita menyambut bulan puasa dengan hal yang kita yakini dan kita tekuni. Misalnya, penjual kecap, pasti iklan kecapnya juga versi ramadan, para ahli rukyah, akan menyambut Ramadan dengan memantau hilal menentukan awal puasa.

Karena Cak Mun adalah penikmat sastra, maka ikut menyambut Ramadan dengan berpantun.

Pantun yang ditampilkan di sini ada tiga jenis dengan masing-masing jenis ada beberapa bait. Yang pertama adalah pantun lucu tentang puasa dan Ramadan. Harapannya, pantun lucu ini menjadi penghibur saat puasa. Tapi Cak Mun mohon maaf jika yang dilabeli pantun lucu justru tidak lucu.

Oh ya, tambahan dikit, Ramadan itu yang benar tanpa h ya. Bukan Ramadhan tapi Ramadan.

Pantun Lucu tentang Puasa dan Ramadan

Ada ayam mencari kardus
Kardus dibawa untuk ditimbun
Dari pada mikirin haus
Mari kita bermain pantun

Kardus di tumpuk di pinggir jalan
Jalannya berlubang di mana-mana
Aku tahu puasa dijalankan
Tapi kenapa kau tidur saja

Menanak nasi menjadi bubur
Bubur dicampur buah ketela
Sehabis sahur langsung tidur
Bangun lagi sudah berbuka

Bubur dicampur ikan teri
Belum dimakan sungguh menggoda
Saat puasa siang hari
Tisu basah disangka kelapa muda

Teri berenang bersama gabus
Udara sesak ketika dihirup
Saat tenggorokan terasa haus
Bensin eceran disangka sirup

Pantun Menyambut Ramadan

Ada buah jatuh beruntun
Jatuhnya saling berdekatan
Mari kita membaca pantun
Untuk menyambut bulan Ramadan

Buah jatuh pastilah masak
Enak dimakan bersama-sama
Mari semua kita bergerak
Menjadi orang bijaksana

Buah dimakan dikupas dulu
Bersihkan juga semua getahnya
Memanfaatkan tiap waktu
Dari subuh hingga berbuka

Kalau tak dibuang itu getah
Bisa lengket hingga kepala
Diisi selalu dengan ibadah
Agar mendapat banyak pahala

Habis makan berdiam diri
Jadi ngantuk melihat bantal
Maka mari persiapkan diri
Sucikan hati siapkan mental

Bantal dan guling sudah ditata
Tinggal merebah menata diri
Ramadan sudah di depan mata
Semoga bahagia sepenuh hati

Pantun di atas adalah contoh kumpulan pantun untuk menyambut Ramadan. Namanya saja menyambut, berarti Ramadannya belum datang.

Pantun yang kedua adalah pantun ketika Ramadan. Berikut ini contohnya:

Pantun Saat Puasa Ramadan

Mencuci motor memakai busa
Busa basah perlu diperas
Boleh jiwa sedang puasa
Tapi tetap harus kerja keras

Motor keren bukan pinjaman
Sudah bersih di depan kaca
Karena puasa bukan alasan
Untuk malas dan tidur saja

Motor keren kupu melirik
Mengajak motor untuk berdansa
Jangan pula merasa terbaik
Alamat puasa tidak berpahala

Sayang motor berdiam diri
Kupu-kupu pergi tinggalkan
Dalam bulan suci ini
Tetap jaga kerukunan

Motor masih berdiam diri
Tersenyum manja di depan kaca
Agar Ramadan kita ini
Menjadi ajang belajar kita

Kaca terbelah karena terbalik
Pecahnya sampai ke mana-mana
Menjadi manusia yang lebih baik
Saling menghormati sesama


Cukup tiga kumpulan puisi lucu tentang puasa dan Ramadan, Pantun Menyambut Ramadan, dan Pantun Saat Puasa Ramadan. Jika ada kata yang kurang berkenan tolong maafkan. Kok jadi seperti penutup pidato sih. Hehehe.

Penyanyi dangdut Elvi Sukaesih

Cukup sekian terima kasih

Related Posts:

Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif | Pengertian dan Contoh

Pengertian Paragraf

Paragraf adalah satuan bahasa tertinggi ke dua. Dalam ragam tulis, sebuah bahasa memiliki tingkatan satuan dimulai dari fonem (bunyi) yang membentuk morfem, morfem membentuk kata, gabungan beberapa kata membentuk frasa dan atau kalimat. Gabungan beberapa kalimat menjadi paragraf. Gabungan beberapa paragraf membentuk teks atau wacana.

Dalam sebuah paragraf, terdapat satu pokok pikiran atau pikiran utama. Pikiran utama ini terletak pada kalimat utama. Pokok pikiran atau pikiran utama menjadi satu ide yang didukung oleh keseluruhan bagian kalimat.


Dilihat dari pola pengembangannya dan letak kalimat utamanya, paragraf dibedakan menjadi dua yaitu paragraf deduktif dan paragraf induktif.

Pembagian jenis paragraf ini semata-mata hanya dilihat dari letak kalimat utamanya. Berikut ini pengertiannya:

Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya ada di awal. Kalimat-kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas atau kalimat pendukung.

Paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya ada di akhir. Maksudnya kalimat utama ada pada bagian paling belakang. Misalnya dalam sebuah paragraf ada empat kalimat, maka kalimat pertama, kedua, dan ketiga merupakan kalimat penjelas. Sementara kalimat keempat adalah kalimat utama.

Agar lebih jelas, mari kita bahas contoh paragraf berikut ini!

Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya raya. Banyak sekali sumber daya alam yang ditemukan di wilayah Indonesia. Mulai dari minyak, batu bara, hingga emas dan tembaga. Tidak hanya itu, wilayah hutan yang luas juga menjadi sumber hasil hutan yang sangat melimpah.

Paragraf di atas terdiri dari empat kalimat dengan letak kalimat utama terletak di awal, maka disebut paragraf deduktif. Kalimat utama paragraf di atas adalah Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya raya.Kalimat-kalimat selanjutna adalah pernyataan yang mendukung kalimat utama tersebut. Adapun pokok pikiran atau pikiran utama dari kalimat tersebut adalah: Indonesia negeri kaya raya.

Banyak sumber daya alam (kalimat kedua), jenis bahan tambang (pada kalimat ketiga), dan hasil hutan yang melimpah (kalimat keempat) merupakan bukti yang mendukung bahwa Indonesia adalah negeri kaya. Kaya akan bahan tambang, kaya akan sumber daya alam, dan kaya akan hasil hutan.

Selanjutnya, untuk memahami paragraf induktif, perhatikan contoh berikut ini!

Di tengah anggapan negatif terhadap kepolisian Republik Indonesia, masih ada anggota Polri yang berdedikasi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Begitu pula dengan pemimpin, ada Risma di Surabaya yang sangat dihormati oleh rakyatnya karena ketegasan dan keadilannya. Tidak sedikit pula orang-orang biasa dengan segala keterbatasannya ikut memperjuangkan budaya baca di lingkungannya. Dari contoh-contoh di atas, maka kita tahu bahwa masih banyak orang hebat di negeri ini.

Kalimat di atas terdiri dari empat kalimat, dengan kalimat utama ada di akhir (kalimat keempat). Pokok pikirannya adalah banyak orang di Indonesia. Kalimat pertama merupakan contoh orang hebat dari kalangan Polri. Kalimat kedua contoh orang hebat yang menjadi pemimpin. Kalimat ketiga menjelaskan orang-orang hebat yang menjadi pejuang literasi.

Jadi, untuk mendukung ide pokoknya, lebih dulu dijelaskan contoh-contoh orang hebat di berbagai bidang.

Dengan membaca kedua paragraf di atas, kita menjadi lebih paham terhadap perbedaan dan pengetian paragara deduktif dan paragraf induktif. Sebenarnya ada pula jenis paragraf yang ketiga yaitu paragraf campuran.

Dalam paragraf campuran kalimat utama ada di awal dan ada di akhir paragraf. Letak yang berjauhan ini tidak berarti ada dua ide pokok, pada dasarnya hanya ada satu ide pokok yang penulisannya dijadikan dua. Pernyataan di kalimat pertama ditegaskan kembali di kalimat terakhir.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut!

Orang Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Tidak seperti selama ini, kita lebih banyak menjadi penonton. Orang Indonesia lebih suka menonton film produksi luar negeri. Produk-produk luar negeri juga lebih diminati oleh orang Indonesia. Lebih parah lagi, buah impor dianggap lebih baik dari pada buah lokal, padahal jelas buah lokal lebih sehat dan lebih segar karena jalur distribusi yang dekat. Sudah seharusnya, orang Indonesia menjadi lebih mencintai produk negeri sendiri.

Paragraf di atas terdiri dari enam kalimat. Kalimat utama ada di awal dan ada di akhir. Kedua kalimat tersebut (kalimat awal dan kalimat akhir) pada dasarnya memiliki satu ide pokok yaitu: Orang Indonesia seharusnya menjadi tuan di negeri sendiri dengan lebih mencintai produk dalam negeri.

Ide pokok tersebut mengandung kata seharusnya berarti masih belum. Belum menjadi tuan di negeri sendiri itu dijabarkan dengan penjelsan pada kalimat-kalimat pendukungnya yaitu: masih suka nonton film impor, masih suka produk impor, bahkan masih suka buah impor.

Dari ketiga pola pengembangan di atas, yang paling banyak digunakan dalam menulis oleh para penulis adalah pola pengembangan deduktif. Hal ini lebih mudah dikerjakan.

Dalam paragraf deduktif, ide pokok yang mengispirasi keseluruhan paragraf dituangkan dulu dalam sebuah kalimat baru kemudian disusun kalimat-kalimat yang mendukung kalimat pertama. Sementara jika menggunakan pola pengembangan induktif, setelah memikirkan ide pokok tidak bisa langsung ditulis. Harus memikirkan dan menulis dulu kalimat penjelasnya. Setelah kalimat penjelas selesai ditulis maka harus memikirkan lagi kalimat utamanya. Dua kali kerja. Tidak efektif.

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis paragraf dilihat dari letak kalimat utamanya. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi contoh ketika hendak menulis paragraf.


Salam Pustamun!

Related Posts:

Arti 'Tanggung Jawab' | Penulisan dan Aplikasi Arti dalam Masyarakat

Tanggung Jawab adalah satu istilah yang akar katanya terdiri dari kata tanggung dan kata jawab. Tetapi dalam memaknai arti kata tersebut tidak dapat dipisah satu persatu. Jadi tidak dapat dimaknai tanggung artinya menanggulangai atau mengambil alih, sementara kata jawab adalah menyelesaikan pertanyaan atau memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan. Tidak bisa.

Tanggung Jawab adalah sebuah idiom yang memiliki arti 1) keadaan wajib menaggung (mengambil alih) segala sesuatunya jika terjadi apa-apa sehingga boleh dituntut, dipesalahkan, dan diperkarakan. Dalam bidang hukum arti tanggung jawab adalah fungsi meneima pembebanan, sebagai akibat dari sikap pihak sendiri atau pihak lain.


Penulisan Tanggung Jawab yang benar

Kata tanggung jawab adalah satu istilah tersendiri yang memliki arti sendiri. Maka ketika mendapat imbuhana gabung alias konfiks alias awalan dan akhiran sekaligus, maka penulisan tanggung jawab tanpa spasi dan harus digabung.

Misalnya mendapat imbuhn per- -an ditulis pertanggungjawaban atau pertanggung-jawaban tidak boleh ditulis pertanggung jawaban*.

Namun, jika imbuhan yang melekat hanya awalan saja alias prefiks, maka penulisannya tetap dipisah. Misalnya mendapat imbuhan peN- maka ditulis  penanggung jawab. Tidak boleh digabung penanggungjawab*. Penulisan yang digabung justru salah.

Melihat dari pola penulisannya, maka istilah LPJ yang merujuk pada Laporan Pertanggungjawaban tidak tepat jika ditulis dengan huruf kapital semua. Maka penulisan yang benar berdasarkan kaidah huruf kapitalnya maka yang benar adalah LPj. L dan P besar sementara j huruf kecil. Hal ini berlaku juga dalam contoh penulisan SPJ, seharusnya ditulis SPj.

Misalnya singkatan-singkatan tersebut mendapat imbuhan atau akhiran atau sufiks -kan maka penulisan yang tepat adalah di-LPj-kan atau di-SPj-kan.

Arti Bentuk Turunan kata tanggung jawab

bertanggung jawab artinya 1) berkewajiban untuk menanggung, atu memikul tanggung jawab; 2) menanggung segala sesuatu pada yang tertentu.

menanggungjawabi artinya sama dengan 'mempertanggungjawabkan'.

penanggung jawab artinya orang yang behak untuk bertanggung jawab.

pertanggungjawaban artinya 1) perbuatan atas hal dan sebagainya untuk bertanggung jawab; 2) segala sesuatu yang dipertanggungjawabkan.

mempertanggungjawabkan artinya memberikan jawab dan menaggung segala akibat jika ada penyalahgunaan; memberikan pertanggungjawaban.


Arti Tanggung Jawab dalam Pemahaman Masyarakat

Arti tanggung jawab yang ditulis di atas berdasarkan arti yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jika tidak percaya silahkan cari dan baca sendiri di dalam kamus. Sementara dalam masyarakat arti kata tanggung jawab semakin melebar, meluas, dan berkembang.

Misalnya ada 'guyonan' tanggung jawab itu bukan berarti aku yang tanggung dan kamu yang jawab. Jelas ini pengartian yang tidak sesuai dengan kamus karena kata tanggung jawab tidak boleh dipisah.

Arti tanggung jawab selanjutnya adalah menikahi.

Misalnya ada kasus seorang perempuan hamil sebelum menikah, maka lelaki yang menikahi perempuan tersebut disebut lelaki yang betanggung jawab. Sementara jika lelaki yang menghamili tidak mau menikahi, maka lelaki tersebut disebut tidak tanggung jawab.

Arti tanggung jawab selanjutnya adalah laporan dan dilaporkan 

Ketika orang yang bertugas sebagai bendara sebuah lembaga, ketika dia mengatakan "pengeluaran dini tidak bisa dipertanggungjawabkan" artinya pengeluaran tersebut tidak bisa ditulis dalam laporan. 

Masing bingung memahami arti tanggung jawab. Saya yakin kebingunan anda jauh lebih ringan dibandingkan dengan kebingunan seorang bendahara kegiatan yang harus merampungkan LPj dan SPj dulu padahal uangnya belum dicairkan sama sekali. Hehehehe.

Related Posts:

Memahami Makna dan Keindahan Puisi 'Cintaku Jauh di Pulau' Karya Chairil Anwar

Cintaku Jauh di Pulau adalah salah satu puisi cinta karya Chairil Anwar.


Puisi ini menceritakan kisah cinta yang terpisah oleh jarak dan terpisah oleh maut. Dalam penggambarannya, puisi ini menganalogikan hidup (kisah cintanya) dengan perahu dan laut. Berikut puisi lengkapnya.


Cintaku Jauh di Pulau



Karya Chairil Anwar

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak �kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
�Tujukan perahu ke pangkuanku saja,�

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama �kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau �ku mati, dia mati iseng sendiri.

(Chairil Anwar, 1946)

Untuk memahami makna sebuah puisi, bisa dilakukan dengan cara membuat parafrasenya. Dengan membuat parafrase, kata-kata puisi yang pada dan singkat bisa lebih mudah dipahami. 

Parafrase Puisi Cintaku Jauh di Pulau

(gadis yang menjadi) Cintaku (berada) jauh di pulau (lain),
gadis (yang manis)manis, sekarang (lagi) iseng sendiri

(ketika) Perahu melancar, (dan cahaya) bulan memancar,
di leher(nya) (ingin) kukalungkan ole-ole buat si (gadis) pacar(ku itu).
angin membantu (meniup), laut terang (oleh cahaya bulan), tapi terasa
aku tidak �kan (pernah) sampai padanya.

Di air (laut) yang tenang, di (saat) angin (bertiup) mendayu,
di (saat) perasaan (rindu) penghabisan segala (dan perahu) melaju
(saat perahu berlayar, justru)Ajal (sedang) bertakhta, sambil berkata:
�Tujukan perahu ke pangkuanku saja,�

Amboi! Jalan (untuk menuju cintaku) sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang (kunaiki) bersama (segala rindu dan oleh-oleh) �kan merapuh!
Mengapa (justru) Ajal (yang) memanggil dulu
Sebelum sempat (aku bertemu dan) berpeluk dengan cintaku?!

(gadis) Manisku (masih) jauh di pulau,
kalau �ku mati (dan tak sempat bertemu), (sampai) dia mati (akan mati) iseng sendiri (untuk menungguku).

BACA JUGA: Parafrase Puisi Cintaku Jauh di Pulau yang Lebih Lengkap dan Mendalam

Dari parafrase di atas dapat diketahui bahwa aku sedang menapaki jalan menuju untuk memberikan oleh-oleh serta melepaskan rindu karena bertahun-tahun tidak bertemu. Dalam perjalanannya menuju si pacar yang berada jauh di pulau, aku menaiki perahu. Keadaannya laut tenang, cuaca cerah, angin pun bertiup dengan tenang. 

Tetapi dalam pejalanan yang tenang, justru ajal yang memanggil dulu. Padahal perjalannya sudah lama bertahun-tahun. Jika sampai benar-benar ajal tiba, maka aku akan mati dan tidak akan sempat bertemu dengan pacarnya yang sedang menunggu.

Lapis Makna

Dari penjelasan parafrase, diceritakan seorang lelaki yang sedang menuju ke arah kekasihnya. Gadis yang dicintainya ada jauh di pulau. Jauh di sini bisa dimaknai dengan jarak yang sangat jauh. Bisa jarak harta atau status, sehingga sulit untuk menuju ke arah gadis pujaannya.

Ketika dia berusaha untuk menemui (melamar/menikahi) pacarnya awalnya jalannya sangat mudah, sehingga perahu (perjalanannya) sangat mudah. Di tengah kemudahan perjalannya, si lelaki justru merasa bahwa tujuannya tidak akan tercapai. Ketika sudah dalam perjalanan justru sepertinya dia merasa akan mati. Padahal dia sangat merindukan pacarnya.

Perjalanan cintanya yang sudah bertahun-tahun ditempuh akan segera kandas. Digambarkan dengan perahu yang rapuh. Perahu yang rapuh pasti karam di lautan. Padahal jika sampai dia mati, sang pacar juga akan mati karena meratapi kesedihan dan kesendiriannya.

Tema dalam Puisi Cintaku Jauh di Pulau Karya Chairil Anwar

Tema dalam puisi di atas adalah seperti tema karya sastra angkatan 20-30an. Padahal Chiril Anwar adalah sastrawan angkatan 45. 

Tema puisi tersebut adalah 'Kasih tak sampai'. Yaitu perasaan cinta kepada seseorang tetapi akhirnya tidak bisa hidup bersama (menikah) karena terlebih dahulu dipisahkan oleh ajal. 

Bedanya dengan angkatan 20-an dan 30-an. Yang memisahkan cinta tokoh aku bukan adat atau orang tua, melainkan takdir usia.

Hal ini tampak pada baris puisi:

Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Feeling atau Perasaan Penyair dalam Puisi Cintaku Jauh di Pulau

Perasaan penyair yang digambarkan dalam puisi di atas adalah perasaan cinta yang menggebu. Awalnya cinta yang sangat bahagia. Hal ini tampak pada bait pertama:

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.

Akan tetapi pada bait itu pula, penyair merasa bahwa ada sesuatu yang akan menganggu perjalanan cintanya. Penyair mengatakan:

tapi terasa
aku tidak �kan sampai padanya.

sampai pada akhirnya, penyair benar-benar kecewa karena tidak dapat hidup bersama kekasihnya yang manis karena terlebih dahulu dipisahkan oleh ajal atau kematian.

Nada dan Suasana dalam Puisi Cintaku Jauh di Pulau

Nada yang digunakan oleh penyair dalam puisi tersebut adalah nada kegetiran dan kekhawatiran Hal ini tampak dengan penggunaan kata yang mengandung huruf r di akhir kata yaitu: melancar, memancar, pacar. Akhir bunyi r menggambarkan suasana yang tidak nyaman.

Juga terdapat suasana sedih dengan digunakan bunyi akhir -uh pada kata rapuh, tempuh akhir bunyi -u yang berulang pada bait ketiga. Penggunaan nada u yang berulang menunjukkan kesedihan dan ketidakberdayaan.

Amanat Puisi Cintaku Jauh di Pulau

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui amanat dari puisi tersebut adalah:

Ketika kita merasakan cinta kepada seseorang kita harus memperjuangkannya. Memperjuangkan dengan sekuta tenaga dan butuh waktu yang lama (jalan sudah bertahun kutempuh). 

Akan tetapi, jalan yang sudah bertahun ditempuh itu bukan berarti menandakan perjuangan belum berakhir dan bisa hidup bahagia bersama, tetapi juga bisa berakhir sedih karena harus berpisah dan tidak melanjtkan hubungan.

Dalam kondisi tersebut kita harus siap.

Keindahan Puisi Cintaku Jauh di Pulau

Keindahan puisi di atas muncul karena penggunaan majas yang baik. Menggunakan aliterasi dan asonansi. Juga menggunakan rima di masing-masing baitnya. Tidak hanya itu, ciri khas Chairil Anwar yang suka memenggal baris dan memenggal kata juga menambah keindahan puisi tersebut.

Majas Puisi Cintaku Jauh di Pulau

terdapat pada baris:

Ajal memanggil dulu

Baris di atas mengandung majas personifikasi karena ajal seolah-olah bertingkah seperti manusia yang bisa memanggil-manggil.


Aliterasi dan Asonansi Puisi Cintaku Jauh di Pulau

aliterasi s. adalah perulangan bunyi konsonan s yang terdapat pada baris:

gadis manis, sekarang iseng sendiri

Masing-masing kata pada baris tersebut mengandung huruf s.

asonansi a adalah perulangan bunyi vokal a yang terdapat pada bari:

Ajal bertakhta sambil berkata

Masing-masing kata pada beris di atas mengandung bunyi a yang berulang-ulang.


Rima atau Sajak Puisi Cintaku Jauh di Pulau

Rima atau sajak adalah pengulangan bunyi bahasa dengan pola tertentu. Rima dalam puisi Chairil Anwar tersebut terdapat pada bait 2, bait 3, dan bait 4.

Bait 2 dapat dikatakan bersajak aa-bb. Hal ini tampak pada bunyi akhir yang sama antara memancar dan pacar serta bunyi terasa dan padanya. R-R-A-A.

Bait ketiga mengandung rima yang sama yaitu dengan bunyi akhir mendayu-melaju dan berkata-saja. 

Begitu pula dengan bait keempat yang diakhiri dengan kata tempuh dan rapuh serta dulu dan cintaku.

Pemenggalan Kata Chairil Anwar dalam Cintaku Jauh di Pulau 

Chairil Anwar dikenal sebagai penyair yang suka memenggal kata sehingg hanya ditulis sebagian saja dengan menggunakan apostrof di awalnya. Misalnya dalam puisi Taman karyanya dia hanya menusil 'nusia padahal yang dimaksud adalah manusia.

Pemenggalan kata seperti itu juga terdapat pada puisi ini, yaitu:

ole-ole
'kan
'ku

Kata ole-ole pada baris: di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar. Jika ditulis 'normal' adalah oleh-oleh yang artinya sama dengan buah tangan.

'kan adalah bentuk pemendekan kata akan yang terdapat pada baris keempat bait kedua: aku tidak �kan sampai padanya.

'ku adalah bentuk pemendekan dari kata aku yang terdapat pada baris terakhir: kalau �ku mati, dia mati iseng sendiri.

Demikian penjelasan tentang makna dan keindahan yang terdapat pada puisi Cintaku Jauh di Pulau karya sastrawan besar pelopor angkatan 45, Chairil Anwar.

Salam Pustamun!

Related Posts:

Arti Riziq, Rich, dan Rijik Penjelasan Arti dan Kemiripannya

Jadi tertarik menulis arti kata. Kata yang tertarik saya tulis adalah kata riziq dalam bahasa Arab (???) yang (menurut saya) memiliki kemiripan dengan rich dalam bahasa Inggris. Sementara dalam bahasa Indonesia rejeki. Dalam bahasa Jawa juga ada kata rijik.

Dalam bahasa Arab rizq diturunkan ke dalam bahasa Jawa menjadi rejeki dan juga dalam bahasa Indonesia. Artinya pemberian dari Tuhan berupa nikmat dalam banyak hal.

Orang bisa bernafas, hidup, dan merasakan kebahagian itu adalah rejeki. Dalam arti yang sempit, rejeki diartikan sebagai harta, uang, benda, dan kekayaan. 

Penulisan rejeki dalam bahasa Indonesia memliki banyak sekali variasi, apalagi penulisan rizq sebagai nama. Banyak sekali variasinya.

Tokoh yang terkenal memakai nama ini adalah Habib Rizieq Shihab ketua FPI. Adapun variasi nama lainnya adalah:

rizki
riska
riski
risky
rizik
rizki

Pada dasarnya merujuk pada kata yang sama. Misalnya ada nama teman saya yang bernama alfin riska. Pada dasarnya adalah Bahasa Arab yang ditransliterasikan ke dalam bahasa Indonesia sehingga menjadi kata yang ramah dan mudah diucapkan oleh orang Indonesia.

Alfin artinya seribu.
Riska artinya rejeki.

Jadi, alfin riska artinya seribu rejeki.

Sementara dalam bahasa Inggris, ada kata rich yang artinya mewah atau kaya raya. Kata rich dan kata rizq dalam bahasa Arab memiliki kemiripan bentuk pengucapan.

Selain itu juga memiliki kemiripan bentuk dengan risk yang berarti risiko. Ada kaitannya.

Kekayaan yang besar bisa didapat dengan risiko usaha yang besar pula. Sementara dalam pemahaman agama, rejeki (kekayaan) yang besar juga memiliki risiko yang besar. Jika bisa mengelola dengan amanah maka itu menjadi rejeki yang barakah dan mengantarkan ke jalan surga. Sementara rejeki yang tidak bisa diamalkan dan dijalankan dengan benar menjadi risiko yang mengantarkan pemiliknya ke neraka.

Jadi, rejeki, rizq, dan risk memliki keterkaitan akar kata dan maknanya.

Hal ini menegaskan bahwa bahasa di dunia pada dasarnya merupakan satu bahasa yang sama yang akhirnya berkembang menjadi bahasa yang berbeda-beda. Dalam ajaran agama, orang di dunia merupakan keturunan orang yang sama yaitu Adam dan Hawa, jadi bahasanya juga satu.

Lalu, bahasa mana yang lebih dulu ada, Arab atau Inggris, saya tidak bisa menjawab. Setidaknya penejelasan di atas menunjukkan bahwa ada keterkaitannya.


Related Posts:

Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah karena Sakit yang Benar

Contoh dan Cara Menulis Surat Izin Tidak untuk Masuk Sekolah dikarenakan Sakit yang Benar

Menulis surat izin tidak masuk  adalah hal yang gampang-gampang susah. Sepertinya gampang tetapi ternyata sulit juga ketika dilakukan. Sebenarnya jika ingin menulis surat izin tidak masuk, mungkin bagi anak kita atau adik kita, hal yang terpenting untuk diketahui adalah bagian-bagian surat izin.

Bagaimanapun susunan dan formatnya, asal memenuhi struktur minimal surat tersebut bisa diterima.

Yang perlu diketahui lagi bahwa, surat keterangan sakit dari dokter, rumah sakit, klinik, atau puskesmas bukanlah surat izin. Surat keterangan sakit tersebut bisa digunakan sebagai lampiran surat izin untuk tidak masuk sekolah.

Berikut ini
hal yang harus ada surat izin tidak masuk sekolah beserta susunan (urutan) yang benar:

a. tanggal penulisan surat (bisa juga diletakkan di bagian bawah sebelum tanda tangan).
b. tujuan surat (untuk Bapak/Ibu Guru)
c. salam pembuka
d. paragraf pembuka
e. isi (meliputi identitas siswa, penjelasan tentang sakit, dan permohonan izin)
f. paragraf penutup
e. salam penutup
g. tanda tangan
h. identitas (nama penulis surat)

Contoh Surat Izin Sakit Pertama

Jember, 20 Mei 2017
Yang Terhormat,
Bapak/Ibu Guru
Wali Kelas 6 SDN Sukamakmur 1
            di tempat

Dengan hormat,

Dengan datangnya surat ini kami beritahukan bahwa anak kami,
            nama :
            kelas  :
Tidak dapat mengikuti pelajaran sebagaimana mestinya dikarenakan sakit. Maka dari itu, kami mohon agar siswa yang bersangkutan diizinkan untuk belajar di rumah selama tiga hari mulai hari Senin-Rabu, 22-23 Mei 2017.

Bersama dengan surat ini, kami sertakan surat keterangan sakit dari dokter sebagai lampiran.

Demikian surat pemberitahuan sekaligus permohonan izin ini kami buat, atas perhatian dan izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

(ditandatangani)

Muntijo


Keterangan:
* Tujuan surat ditulis detail lebih baik, misalnya jelas sudah tahu bahwa wali kelasnya adalah Ibu Guru, mak cukup ditulis Yang Terhormat / Ibu Guru Wali Kelas dst.

** Identitas sisa yang berupa kelas ditulis lengkap, misalnya kelas 6B, 5A. Bukan hanya kelas 6 saja.

*** contoh surat izin di atas jika disertai surat keterangan sakit dari dokter, jika tidak maka paragraf bersama ini dst. Tidak perlu ditulis.

**** bagian: maka dari itu, dst. Acapkali dilupakan. Yang ada hanya memberitahukan tidak memintakan izin. Padahal tujuan utama penulisan surat adalah meminta izin untuk tidak masuk sekolah.

***** surat keterangan sakit dari dokter disertakan dalam surta tersebut sebagai lampiran.

Contoh Surat Izin Sakit Kedua


Yang Terhormat,
Bapak/Ibu Guru
Wali Kelas 6 SDN Sukamakmur 1
            di tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,

Dengan datangnya surat ini kami beritahukan bahwa anak kami,
            nama :
            kelas  :
Tidak dapat mengikuti pelajaran sebagaimana mestinya dikarenakan sakit. Maka dari itu, kami mohon agar siswa yang bersangkutan diizinkan untuk belajar di rumah selama tiga hari mulai hari Senin-Rabu, 22-23 Mei 2017.

Demikian surat pemberitahuan sekaligus permohonan izin ini kami buat, atas perhatian dan izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jember, 20 Mei 2017
Hormat Kami,

(ditandatangani)

Muntijo


Keterangan:
* Boleh menggunakan salam: assalamulaikum tapi tulis dengan huruf latin, tidak perlu ditulis dalam aksara Arab, begitu juga dengan salam penutupnya.

** Penulisan tanggal surat pada contoh surat di atas tidak di awal, melainkan di atas salam hormat, hal ini diperbolehkan juga dalam penulisan surat resmi.


Catatan Tambahan:

Kedua contoh surat di atas meminta izin untuk tidak masuk selama tiga hari. Jika ternyata masih belum sehat selama tiga hari yang dimintakan izin, maka orang tua hendaknya mengirimkan surat permohonan izin lagi yang memberitahukan bahwa siswa yang bersangkutan masih belum bisa masuk sekolah dan masih membutuhkan perawatan di rumah atau di rumah sakit.

Demikian contoh surat permohonan izin yang bisa dipaparkan. Semoga kita tidak terlalu sering menulis surat izin sakit untuk tidak masuk sekolah dengan harapan selalu dalam keadaan sehat dan dapat menutut ilmu.

Semoga bermanfaat, Salam Pustamun!

Related Posts: