Contoh Soal UKG 2015 Online Untuk SMA Sederajat

Contoh Soal UKG 2015 Online Untuk SMA Sederajat ~ UKG atau Uji Kompetensi Guru adalah salah satu tolok ukur bagi para guru untuk mengetahui seberapa besar penguasaan materi yang diajarkan. Dan alangkah baiknya jika semua guru yang akan mengikuti program pemerintah ini mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan yang perlu dilakukan adalah mempelajari materi UKG dan meringkas apa yang telah menjadi kisi-kisi UKG. UKG akan dilakukan untuk semua guru yang mengampu mata pelajaran di jenjang pendidikan TK/SD, SMP, SMA, SMK, dan sederajat. Dan pada kesempatan kali ini kami berhasil menghimpun contoh soal UKG 2015 untuk SMA. Contoh soal UKG 2015 ini disusun berdasarkan materi UKG 2015 dan kisi-kisi UKG 2015. Dan penyajiannya dalam bentuk soal UKG online dengan konsep Tryout UKG 2015 secara online.

Untuk menggunakan contoh soal-soal UKG 2015 SMA berikut ini, rekan-rekan tidak perlu men-download dokumennya, tetapi cukup mengakses website soal yang telah tersedia melalui link yang ada di bawah ini sesuai dengan mata pelajarannya. Contoh soal UKG 2015 SMA yang dijadikan konsep tryout in terdiri dari 10 soal untuk masing-masing mata pelajaran. Akan tetapi untuk soal setiap mata pelajaran akan berganti secara acak. Agar rekan-rekan memperoleh pembendaharaan soal latihan UKG yang lebih banyak, senantiasa harus cek halaman soal yang bersangkutan setiap saat.

Contoh Soal UKG 2015 Online Untuk SMA Sederajat
Contoh Soal UKG 2015 Online Untuk SMA Sederajat

Soal Latihan UKG 2015 Jenjang SMA

Berikut ini daftar mata pelajaran yang akan dijadikan materi UKG 2015 jenjang SMA. Untuk melihat contoh soalnya, silahkan klik pada nama mata pelajaran yang diinginkan.
Semakin banyak-rekan-rekan mengikuti tryout dari contoh soal UKG 2015 online ini, maka pembendaharaan soal rekan-rekan akan semakin banyak. Dan prediksi soal UKG 2015 jenjang bisa jadi tidak menyimpang jauh dari apa yang telah dipelajari dalam tryout tersebut.

Demikian ulasan singkat kali ini mengenai Contoh Soal UKG 2015 Online Untuk SMA Sederajat. Semoga dapat membantu rekan-rekan guru dalam belajar untuk menghadapi Uji Kompetensi Guru.

Related Posts:

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi PanjangPersegi Panjang adalah sebuah bangun datar yang terdiri atas dua pasang sisi yang sama panjang serta sejajar. Sisi yang ukurannya paling panjang disebut sebagai panjang (p) dari persegi panjang tersebut sementara sisi yang pendek akan disebut sebagai lebar(l) persegi panjang. Sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah memberikan penjelasan mengenai Cara Menghitung Rumus Luas Persegi Panjang dan Contoh Soalnya pada postingan kali ini ditambahkan lagi beberapa contoh soal serta pembahasan mengenai luas persegi panjang untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi seputar luas persegi panjang. Yuk simak langsung pembahasannya:

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang Lengkap


Contoh Soal 1:
Sebuah taplak meja berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 90 cm dan lebar 60 cm. berapakah luas taplak meja itu?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, panjang (p) = 90 cm , lebar (l) = 60 cm
Ditanya     : Luas (L)
Jawab        : L = p X l = 90 cm X 60 cm = 5400 cm2
Jadi, luas taplak meja tersebut adalah 5400 cm2


Contoh Soal 2:
Ruang aula berbentuk persegi panjang. Ukuran panjangnya 25 m dan lebar 12 m. Berapa m2-kah luas ruang aula tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, panjang (p) = 25 m , lebar (l) = 12 m
Ditanya     : Luas (L)
Jawab        : L = p X l = 25 m X 12 m = 300 m2
Jadi, luas ruang aula tersebut adalah 300 m2


Contoh Soal 3:
Desi memiliki taman dengan luas 32 m2. Jika panjang taman 8 m, berapakah lebar taman tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, Luas (L) = 32 m2, panjang taman (p) = 8 m
Ditanya     : lebar taman (l)
Jawab        : l = L : p = 32 m2 : 8 m = 4 m
Jadi, lebar taman tersebut adalah 4 meter.


Contoh Soal 4:
Mira  memiliki ruangan seluas 30 m2, Lantai ruangan itu akan dipasangi keramik yang berukuran 30 cm X 20 cm. Berapa buah keramik yang dibutuhkan untuk lantai ruangan tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : Luas ruangan = 30 m2
                  Ukuran keramik : panjang (p) = 30 cm , lebar (l) = 20 cm
Ditanya     : Jumlah keramik yang dibutuhkan

Jawab        : Luas keramik (L) = p x l = 30cm x 20 cm = 600 cm2
Luas ruangan = 30 m2 = 300.000 cm2
Jumlah keramik = 300.000 cm2 : 600 cm2 = 500 buah
Jadi, banyak keramik yang dibutuhkan untuk lantai ruangan tersebut adalah  500 buah.


Contoh Soal 5:
Yuni membeli kain seluas 4 m2. Jika lebar kain 160 cm, berapa meter panjang kain?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, Luas (L) = 40 m2= 40000 cm2 , lebar (l) = 160 cm
Ditanya     : panjang (p)
Jawab        :  p = L : l = 40000 cm2 : 160 cm = 250 cm = 2,5 meter
Jadi, panjang kain yang dibeli Yuni adalaha 2,5 meter


Itulah beberapa Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang yang bisa kalian pelajari untuk memahami cara menyelesaikan soal-soal serupa. Semogakalian bisa memahaminya dengan baik. Sampai jumpa pada pembahasan soal-soal lainnya.

Related Posts:

Referensi Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Matematika Kelas 7 Semester 1

Referensi Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Matematika Kelas 7 Semester 1 ~ Kelas 7 jenjang SMP/MTs untuk beberapa mata pelajaran menggunakan standar materi kurikulum 2013. Kurikulum baru yang diterapkan ini membawa tidak sedikit masalah, baik bagi guru maupun bagi siswa. Salah satu permasalahan yang menjadi momok dari kurikulum 2013 di jenjang SMP/MTs kelas 7 adalah keberadaan buku materi yang berkaitan dengan setiap mata pelajaran. Tidak sedikit siswa, bahkan orang tua siswa yang mengeluh karena kurangnya bahkan tidak ada buku pendukung yang sesuai dengan standar kurikulum 2013. Karena hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera bertindak dengan menerbitkan beberapa buku pelajaran yang memuat standar materi kurikulum 2013 untuk berbagai jenjang. Penerbitan buku-buku tersebut berada di bawah naungan Kemendikbud. Salah satu yang akan kami bagikan berikut ini adalah referensi buku siswa kurikulum 2013 mata pelajaran matematika kelas 7 SMP/MTs.

Mengingat pentingnya sebuah buku dalam proses pembelajaran, termasuk pembelajaran matematika di kelas 7, Kemendikbud telah menerbitkan buku standar kurikulum 2013 yang telah diterapkan di jenjang tersebut. Buku kurikulum 2013 tersebut memuat standar materi yang disesuaikan dengan apa yang harus dipelajari dalam kurikulum terbaru tersebut.

Referensi Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Matematika Kelas 7 Semester 1
Referensi Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Matematika Kelas 7 Semester 1

Materi Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Matematika Kelas 7

Materi yang termuat di dalam buku siswa kurikulum 2013 pelajaran matematika kelas 7 ini jika dilihat dan dipelajari sekilas memang tidak terlalu banyak perbedaan materi dari kurikulum sebelumnya. Tetapi yang membedakan disini adalah metode pembelajaran yang akan membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Melihat metode tersebut dirasakan peran siswa akan lebih banyak dan proses belajar bagi siswa juga akan terasa lebih ringan. Materi yang terdapat di dalam buku siswa kurikulum 2013 mata pelajaran matematika kelas 7 adalah sebagai berikut:
  • Bab 1 : Bilangan
  • Bab 2 : Himpunan 
  • Bab 3 : Perbandingan 
  • Bab 4 : Garis dan Sudut
  • Soal Latihan Matematika Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013
GET IT !

Buku kurikulum 2013 untuk pelajaran matematika kelas 7 ini diperuntukkan bagi siswa dan berisi materi pelajaran matematika semester 1 kurikulum 2013. Untuk materi semester 2 berada di dalam buku yang berbeda.

Demikian ulasan kali ini mengenai Referensi Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Matematika Kelas 7 Semester 1. Semoga keberadaan buku kurikulum 2013 yang berhasil kami himpun dan sampaikan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik di jenjang SMP/MTs kelas 7.

Related Posts:

Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya

Contoh Soal dan Pembahasan Volume Balok - Melanjutkan materi sebelumnya mengenai Cara Menghitung Rumus Volume Kubus dan Balok kali ini Rumus Matematika akan memberikan beberapa contoh soal tambahan untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai volume balok. Yuk, langsung saja kita perhatikan cara penyelesaian soalnya di bawah ini:

Contoh Soal 1:
Hitunglah volume balok yang memiliki panjang  10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm!

Penyelesaian:
Diketahui : Panjang balok (p) = 10 cm, lebar (l) = 8cm, tinggi (t)= 5 cm
Ditanya            : volume balok (v) ?
Jawab :
V = p x l x t
V = 10 cm x 8 cm x 5 cm
V =400 cm3

Jadi volume balok tersebut adalah 400 cm3


Contoh Soal 2:
Badu memiliki bak berbentuk balok  dengan tinggi  50 cm,  lebarnya 70 cm dan panjang  90 cm. Bak tersebut akan diisi air. Berapa banyak air  yang dibutuhkan  untuk mengisi 2/3 bagian bak milik badu?

Penyelesaian:
Diketahui: Panjang bak (p) = 90 cm, lebar (l) = 70 cm, tinggi (t)= 50cm
Ditanya            : 2/3  volume balok (v)

Jawab: 2/3 x V = p x l x t
= 2/3 (90 cm x 70 cm x 50 cm)
=2/3  (315.000 cm3 )
= 210.000 cm3

Jadi, banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi 2/3 bagian bak badu adalah 210.000 cm3


Contoh Soal 3:
Sinta ingin membuat bak sampah berbentuk balok. Ia menginginkan lebar bak sampah tersebut 30 cm, dengan panjang 3/2 kali lebarnya dan tinggi bak sampah 4 lebihnya dari ukuran lebar. Berapakah volume bak sampah yang akan dibat sinta?

Penyelesaian:
Diketahui:
Lebar bak sampah (l) = 30 cm
Panjang bak sampah (p) = 3/2 x (l) = 3/2 x 30 = 45 cm
Tinggi bak sampah (t) = l + 4 = 30 cm + 4 cm = 34 cm

Ditanya            : volume balok (v)

Jawab: 
V = p x l x t
V = 30 cm x 45 cm x 34 cm
V = 45.900 cm3

Jadi, volume bak sampah sinta adalah  45.900 cm3


Contoh Soal 4:
Sebuah balok memiliki panjang 15 cm, dan lebarnya 10 cm. Jika volume balok tersebut 6 liter. Berapa cm tingginya?

Penyelesaian:
Diketahui         : lebar balok (l) = 10 cm
                          Panjang balok (p) = 15 cm
                          Volume balok (v) = 6 liter = 6 dm3= 6000 cm3
Ditanya            : tinggi balok (t)

Jawab  :
V = p x l x t
t =  V : (p x l)
t = 6000 : (10 x 15)
t = 6000 : 150
t = 40

Jadi, tinggi balok adalah 40 cm


Contoh Soal 5:
Suatu tempat beras berbentuk balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut-turut adalah  10 cm, 15 cm, dan  1m. tempat beras  tersebut akan diisi penuh dengan beras seharga Rp. 8.000,00 perliter. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli beras tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :
Panjang balok (p) = 10 cm,
lebar (l) = 15cm,
tinggi (t)= 1 m=100 cm
Harga 1 liter beras = Rp.8000,00

Ditanya: jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli beras

Jawab : Volume tempat beras = p x l x t
V = p x l x t
V = 10 cm x 15 cm x 100 cm
V = 15.000 cm3
V = 15 liter

Harga 15 liter  beras =  15 x Rp. 8.000,- = Rp.120.000,00
Jadi uang yang dikeluarkan untuk membeli beras adalah Rp.120.000,00

Itulah beberapa Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya yang bisa kalian pelajari guna memperdalam pemahaman mengenai rumus volume balok. Semoga contoh soal di atas bisa kalian pahami dengan baik.

Related Posts:

Buku Guru Dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Seni Budaya Kelas 7

Buku Guru Dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Seni Budaya Kelas 7 ~ Kelas 7 adalah salah satu jenjang pendidikan yang menerapkan materi kurikulum 2013. Mata pelajaran yang diajarkan menggunakan standar materi terbaru, yaitu materi kurikulum 2013. Materi kurikulum 2013 menggunakan sistem pembelajaran tematik yang membuat siswa cenderung lebih aktif dalam proses pembelajaran. Selain lebih aktif, materi yang dipergunakan juga lumayan berbeda dengan materi kurikulum sebelumnya. Oleh karena itu diperlukan buku panduan, baik untuk murid maupun untuk guru. Buku panduan guru dan murid berdasarkan kurikulum 2013 tersebut saat ini telah banyak beredar. Dan untuk mempermudah para guru dan siswa dalam memperoleh buku panduan kurikulum 2013 tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan buku kurikulum 2013 untuk berbagai jenjang secara online. Buku online tersebut dapat diunduh secara gratis melalui halaman resmi buku elektronik Kemendikbud.

Salah satu mata pelajaran kelas 7 yang mengikuti materi pembelajaran kurikulum 2013 adalah mata pelajaran Seni Budaya. Mata pelajaran ini menggunakan standar materi pembelajaran kurikulum 2013 pada jenjang kelas 7 SMP/MTs. Oleh karena itu Kemendikbud juga menerbitkan buku Seni Budaya berdasarkan kurikulum 2013 secara online. Buku mata pelajaran Seni Budaya Kelas 7 tersebut terbagi menjadi buku guru kurikulum 2013 dan buku siswa kurikulum 2013.

Buku Guru Dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Seni Budaya Kelas 7
Buku Guru Dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Seni Budaya Kelas 7

Buku Guru Dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Seni Budaya Kelas 7

Pada kesempatan kali ini, kami telah berhasil menghimpun buku panduan mata pelajaran Seni Budaya kelas 7 untuk pegangan guru dan pegangan siswa. Untuk lebih jelasnya rekan-rekan dan adik-adik dapat mengunduh buku elektronik Seni Budaya kelas 7 kurikulum 2013 tersebut melalui link di bawah ini:
  • Buku Guru Kurikulum 2013 Mapel Seni Budaya Kelas 7 [Get It!]
  • Buku Siswa Kurikulum 2013 Mapel Seni Budaya Kelas 7 [Get It!]
Buku guru kurikulum 2013 mapel Seni Budaya kelas 7 tersebut disusun oleh pengarang berdasarkan materi kurikulum 2013. Dan penerbitan buku tersebut juga di bawah naungan Kemendikbud. Jadi buku tersebut dapat dijadikan pedoman pengajaran mata pelajaran Seni Budaya kelas 7. Ataupun jika sekolah yang bersangkutan telah menggunakan standar materi Seni Budaya kurikulum 2013 dari pihak lain, buku ini dapat dijadikan referensi yang relevan.

Demikian ulasan kali ini mengenai Buku Guru Dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Pelajaran Seni Budaya Kelas 7. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan guru Seni Budaya kelas 7 dan adik-adik yang sedang duduk di bangku kelas 7. Jika ada pertanyaan jangan ragu-ragu untuk menuliskannya di dalam komentar di bawah ini.

Related Posts:

Materi Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA/MA Lengkap Per Bab

Materi Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA/MA Lengkap Per Bab ~ Mata pelajaran ekonomi adalah mata pelajaran yang memberikan pengetahuan tentang ekonomi bagi siswa-siswi. Dan pengetahuan itu sangat penting bagi siswa karena dapat diimplemetasikan ke dalam dunia nyata. Banyak sekali materi pelajaran ekonomi yang diajarkan di sekolah berhubungan erat dengan keadaan nyata ekonomi di masyarakat. Sehingga siswa dapat menanggapi materi pelajaran tersebut dengan contoh real yang ada di masyarakat. Materi pelajaran ekonomi diberikan berdasarkan jenjang pendidikan dengan kapasitas yang disesuaikan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah para siswa dalam mempelajari atau bahkan mengimplementasikan dalam dunia nyata.

Dan pada kesempatan yang baik ini, kami telah berhasil menghimpun dan akan membagikan sebuah materi pelajaran ekonomi kelas X SMA/MA. Materi ini kami himpun berdasarkan buku panduan mata pelajaran ekonomi kelas X untuk SMA/MA yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Untuk mempermudahnya, kami himpun materi ekonomi kelas X tersebut dalam bentuk file PDF per bab. Sehingga adik-adik dapt dengan mudah memilih bab mana dari materi ekonomi kelas X yang adik-adik butuhkan.

Materi Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA/MA Lengkap Per Bab
Materi Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA/MA Lengkap Per Bab

Materi Ekonomi Kelas X SMA/MA

Materi pelajaran ekonomi kelas X ini ada 7 bab yang harus dipelajari. Ketujuh bab tersebut terbagi untuk pembelajaran semester 1 dan semester 2. Untuk Bab 1 sampai dengan bab 3 masuk untuk materi pembelajaran ekonomi kelas X semester 1. Dan untuk bab 4 sampai dengan bab 7 akan dimasukkan ke dalam pembelajaran ekonomi kelas X semester 2. Untuk mempermudahnya, di bawah ini telah kami pisahkan per bab dan per semester. Jadi adik-adik dapat memilihnya sendiri menyesuaikan kebutuhan belajar di sekolah.

Materi Ekonomi Kelas X Semester 1

  • Bab 1 : Permasalahan Ekonomi dalam Kaitannya dengan Kebutuhan Manusia, Kelangkaan, dan Sistem Ekonomi [Get It!]
  • Bab 2 : Konsep Ekonomi dalam Kaitasnnya dengan Kegiatan Ekonomi Konsumen dan Produsen [Get It!]
  • Bab 3 : Konsep Ekonomi dalam Kaitannya dengan Permintaan, Penawaran, Harga Keseimbangan, dan Pasar [Get It!]

Materi Ekonomi Kelas X Semester 2


  • Bab 4 : Kebijaksanaan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi Konsumen dan Produsen [Get It!]
  • Bab 5 : Produk Domestik Bruto, Produk Domestik Regional Bruto, Pendapatan Nasional Bruto, Pendapatan Nasional [Get It!]
  • Bab 6 : Memahami Konsumen dan Investasi [Get It!]
  • Bab 7 : Uang dan Perbankan [Get It!]
Dari beberapa bab-bab yang kami cantumkan di atas, jika ada perbedaan dengan buku panduan yang dipakai di sekolah masing-masing bisa disesuaikan untuk yang sama. Selain materi ekonomi kelas X per bab, berikut ini juga akami sertakan latihan soal semester 1 dan semester 2 pelajaran ekonomi kelas X sesuai dengan materi di atas. Semoga latihan soal semester berikut ini dapat dimanfaatkan sebagai media evaluasi adik-adik.
  • Contoh Soal Semester 1 Pelajaran Ekonomi Kelas X [Get It!]
  • Contoh Soal Semester 2 Pelajaran Ekonomi Kelas X [Get It!]
Demikian ulasan kali ini mengenai Materi Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA/MA Lengkap Per Bab. Semoga dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Jika ada yang perlu ditanyakan, silahkan tuliskan di dalam komentar ulasan ini.

Related Posts:

Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) SMA Mata Pelajaran Matematika

Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) SMA Mata Pelajaran Matematika ~ Banyak kegiatan yang dapat dilakukan demi meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Mulai dari pengoptimalan materi yang akan diajarkan sampai dengan mengevaluasi proses pembelajaran. Salah satu cara yang dirasakan cukup efektif untuk melihat kualitas pembelajaran mata pelajaran di sekolah adalah melaksanakanan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas sering kita kenal juga dengan istilah PTK. Kegiatan ini tidak memandang jenjang pendidikan dan mata pelajaran. Karena semua jenjang pendidikan dan semua mata pelajaran dapat dilakukan penelitian tindakan kelas untuk melihat tingkat keberhasilan suatu pembelajaran setiap mata pelajaran.

Pada kesempatan kemarin telah kami bagikan contoh PTK SD yang mneliputi beberapa mata pelajaran. Dan pada kesempatan ini kami akan membagikan contoh PTK SMA untuk mata pelajaran matematika. Hal ini membuktikan PTK dapat dilakukan di berbagai jenjang pendidikan dan mata pelajaran. Tetapi untuk ulasan kali ini sebatas pada contoh Penelitian Tindakan Kelas SMA mata pelajaran Matematika.


Contoh PTK Matematika SMA

Struktur penulisan dari PTK SMA mata pelajarna matematika ini tidak jauh beda dengan contoh PTK SD yang pernah kami bagikan. Penelitian tindakan kelas SMA ini memuat struktur antara lain pendahuluan, studi pustaka, metode penelitian, hasil dan kesimpulan, dan lain-lain. Semua pembahasan tersebut di[eruntukkan bagi PTK dengan objek penelitian jenjang SMA dengan mata pelejaran Matematika.

Untuk lebih jelasnya, rekan-rekan dapat memperoleh contoh PTK SMA Matematika tersebut melalui link di bawah ini:

Contoh PTK SMA Matematika

Penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan oleh seorang guru untuk mengetahui tingkat keberhasilan sebuah pembelajaran mata pelajaran. Dalam penelitian ini tentu saja dimaksudkan demi mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran matematika di jenjang SMA. Semnoga contoh PTK SMA yang kami bagikan ini dapat dijadikan referensi guna menyusun PTK yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan dan hasil penelitian di sekolah masing-masing. [Baca juga : Contoh PTK Lainnya]

Demikian ulasan kali ini mengenai Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) SMA Mata Pelajaran Matematika. Semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Related Posts:

Pembahasan Per BAB Materi Kimia Kelas X Semester 1 dan Semester 2

Pembahasan Per BAB Materi Kimia Kelas X Semester 1 dan Semester 2  ~ Materi menjadi bahan ajar wajib yang harus dimiliki oleh siswa dan guru. Karena materi adalah perangkat pembelajaran yang akan diajarkan dan dipelajari. Seperti halnya pembelajaran mata pelajaran kimia yang tentu saja membutuhkan materi pelajaran agar proses belajar mengajar dapat berlangsung. Pada kesempatan kali ini kami berhasil menghimpun dan membagikannya melalui ulasan ini materi kimia kelas X untuk semester 1 dan semester 2 lengkap.

Mata pelajaran Kimia di kelas X membahas 7 materi yang terpisah ke dalam 7 bab. Ke-7 bab tersebut diajarkan untuk dua semester yang akan dilalui oleh kelas X. Setiap materi Kimia diulas dengan jelas dan lengkap pada masing-masing bab. Dan tidak hanya itu, materi kimia ini juga memuat contoh-contoh real dari materi yang diajarkan.

Kimia kelas X ini akan mempelajari materi mulai dari mengenal ilmu kimia itu sendiri sampai dengan materi mengenai Hidrokarbon dan Minyak Bumi. Semua disuguhkan per file per bab dalam bentuk file PDF. Jadi materi ini dapat Anda cetak dan gunakan sebagai bahan referensi belajar kimia kelas X.

Materi Kimia Kelas X Semester 1 dan Semester 2
Materi Kimia Kelas X Semester 1 dan Semester 2 

Materi Kimia kelas X

Silahkan Anda unduh file materi Kimia kelas X melalui link di bawah ini sesuai dengan bab-nya.

Materi Kimia Kelas X Semester 1

Materi Kimia Kelas X Semester 2
  • Bab 4 : Ikatan Kimia [Get It !]
  • Bab 5 : Stoikiometri [Get It !]
  • Bab 6 : Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks [Get It !]
  • Bab 7 : Hidrokarbon dan Minyak Bumi [Get It !]
Semua file materi Kimia Kelas x semester 1 dan 2 tersebut kami simpan di dalam Google Drive. Jadi Anda tidak akan kesulitan untuk mengunduhnya.

Demikian ulasan dari kami mengenai Pembahasan Per BAB Materi Kimia Kelas X Semester 1 dan Semester 2. Semoga bermanfaat dan dapat menambah bahan referensi materi kimia kelas X Anda.

    Related Posts:

    Struktur Sosial Dalam Kehidupan, Materi Sosiologi SMA Kelas XI

    Struktur Sosial Dalam Kehidupan, Materi Sosiologi SMA Kelas XI ~ Pembahasan struktur sosial dalam materi pelajaran Sosiologi berada di bab pertama kelas XI. Pembahasan mengenai struktur sosial memuat dua sub pembahasan, yaitu pengertian struktur sosial dan klasifikasi struktur sosial. Berikut ini adalah ringkasan materi yang berhasil kami hompun berdasarkan buku pelajaran sosiologi kelas 11. Materi sosiologi, tepatnya uyntuk pembahasan struktur sosial ini lebih menekankan pada keberagaman keadaan sosial di masyarakat. Dari keadaan sosial yang berbeda tersebut, mau tidak mau akan terbentuk hubungan di antara indivudu masyarakat. Hal tersebutlah yang sering dikenal dengan struktur sosial. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ada beberapa pengertian struktur sosial dari berbagai sumber dan berbagai ahli dibidangnya.

    Pengertian Struktur Sosial

    Struktur sosial itu bersifat luas dan beragam yang telah berkembang di masyarakat. Mengingat arti dari kata penyusun struktur sendiri adalah Spectrum yang berarti "menyusun", sehingga secara arti bahasa struktur sosial dapat diartikan sebagai susunan masyarakat. Sehingga bentuk dari struktur sosial tersebut memiliki konteks yang sangat luas dan beragam. Meskipun begitu, batasan-batasan dalam mengartikan struktur sosial itu sendiri dapat ditentukan berdasarkan beberapa pengertian yang telah diutarakan oleh para ahli, diantaranya:
    • Struktur Sosial menurut Radclife-Brown : struktur sosial adalah suatu rangkaian kompleks dari selasi-relasi sosial yang berwujud dalam suatu masyarakat. Yang dimaksud relasi disini adalah relasi antara individu dan perbedaan individu dengan kelas sosial menurut peranan sosial yang mereka miliki.
    • Struktur Sosial menurut Evans-Pritchard : struktur sosial adalah relasi-relasi yang tetap dan menyatukan kelompok-kelompok sosial pada satuan yang lebih luas. Yang dimaksudkan adalah hubungan secara konsisten antar kelompok untuk membangun kelompok yang lebih besar secara sosial.
    • Struktur Sosial menurut Beattie : struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam msyarakat itu yang tersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik. Yang dimaksud adalah semua bagian masyarakat tersebut terhubung secara sistematis dan teratur untuk membentuk hubungan yang harmonis.
    • Struktur Sosial menurut Raymond Firth : konsep struktur sosial merupakan analytical tool atau alat analisis yang diwujudkan untuk membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial. Maksud dari pengertian ini dalah tujuan utama dari struktur sosial adalah untuk membantu manusia memahami tingkah laku dan kegiatan manusia dalam kehidupan.
    Struktur Sosial Dalam Kehidupan, Materi Sosiologi SMA Kelas XI
    Struktur Sosial Dalam Kehidupan, Materi Sosiologi SMA Kelas XI

    Dari semua pengertian struktur sosial yang tercantum di atas, poin terpenting dalam sebuah struktur sosial adalah relasi-relasi sosial yang dilakukan oleh masyarakat sehingga mereka mampu lebih memahami perilaku dan tingkah laku mereka dalam kehidupan. Jika tidak adanya relasi-relasi yang terjadi pada setiap individu dengan individu yang lain, maka struktur sosial tidak akan pernah terwujud. Secara definitif, struktur sosial adalah suatu skema penempatan nilai-nilai sosial budaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai agar organisme msyarakat sebagai suatu keseluruhan dapat berfungsi dan kepentingan setiap bagian dapat berjalan dalam jangka waktu yang relatif lama. Selama organ-organ yang berada di dalam bekerja secara normal, maka konsep struktur sosial akan berjalan dengan baik sampai waktu yang lama dan tidak diketahui.

    Kalisifikasi Struktur Sosial

    Struktur sosial dalam dunia kehisupan dapat diklasifikasikan menjadi 5 jenis, yaitu:
    • Struktur kaku dan luwes : struktur ini terkadang sulit diubah dan terkadang juga mudah diubah.
    • Struktur formal dan informal : struktur ini bersifat formal melalui pengakuan dari pihak yang berwenang dan struktur yang bersifat diam-diam atau tanpa adanya pengakuan dari pihak yang berwenang.
    • Struktur homogen dan heterogen : struktur homogen merupakan struktur sosial yang unsur-unsurnya mempunyai pengaruh yang sama terhadap dunia luar. Sedangkan struktur heterogen adalah suatu struktur yang unsur-unsurnya mempunyai kedudukan yang berbeda-beda dan kesempatan setiap unsur pun berbeda pula, baik terhadap kelompok sendiri maupun terhadap kelompok lain (dunia luar).
    • Struktur mekanis dan statistik : struktur mekanis merupakan struktur yang menuntut persamaan posisi dari anggotanya agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sedangkan struktur statistik merupakan struktur yang dapat berfungsi dengan baik apabila persyaratan jumlah anggotanya terpenuhi.
    • Struktur atas dan bawah : struktur atas atau suprastruktur pada umumnya diduduki oleh golongan orang yang memegang kekuasaan dalam bidang elit politik, ekonomi, dan sosial budaya. Sedangkan struktur bawah atau infrastruktur merupakan tempat bagi golongan masyarakat bawah atau mereka yang taraf kehidupannya relatif rendah.
    Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa struktur sosial sendiri dapat digolongkan menjadi 5 bentuk. Bentuk dari struktur sosial tersebut dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, salah satunya adalah keadaan ekonomi dari masyarakat, jabatan (kedudukan), kelompok tertentu, dan lain-lain. Terlepas dari itu semua, tujuan utama dari sebuah struktur sosial adalah untuk membangun kehidupan sosial yang lebih baik bagi setiap organ-organ yang ada di dalamnya.

    Demikian ulasan kali ini mengenai Struktur Sosial Dalam Kehidupan, Materi Sosiologi SMA Kelas XI. Semoga dapat menambah pengetahuan bersama mengenai topik materi tersebut. Ulasan ini juga tersedia dalam bentuk file PDF, jika Anda ingin menggunakannya silahkan unduh disini [Get PDF Version!].

    Related Posts:

    Contoh Silabus Mata Kuliah Prodi D IV Kebidanan Semester 1

    Contoh Silabus Mata Kuliah Prodi D IV Kebidanan Semester 1 ~ Silabus dibutuhkan tidak hanya oleh guru sekolah saja, tetapi dosen universitas atau akademi juga memerlukannya. Hal tersebut tidak terlepas dari manfaat silabus sebagai perencanaan perangkat pembelajaran. Silabus akan menjadi acuhan yang pasti mengeni materi yang akan diajarkan. Dan tentu saja penyusunan silabus juga tidak asal-asalan, ada prosedur khusus yang harus dipenuhi, prosedur yang paling penting adalah kesesuaian dengan kurikulum yang diterapkan da format yang disahkan. Dan mengenai format yang disahkan pun terkadang banyak orang yang tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, sebagian besar guru atau dosen yang hendak menyusun silabus akan mencari referensi terlebih dahulu. Hal tersebut berlaku untuk semua mata pelajaran ataupun mata kuliah.

    Untuk Anda yang kebetulan seorang dosen pada program studi D IV Kebidanan. Dan saat ini Anda sedang membutuhkan contoh silabus mata kuliah sebagai bahan referensi, Anda datang di tempat yang tepat. Berikut ini kami ada contoh silabus beberapa mata kuliah yang dipelajari di progdi D IV Kebidanan. Contoh silabus ini disusun berdasarkan perancangan perangkat pembelajaran semester 1. 

    Contoh Silabus Mata Kuliah Progdi D IV Kebidanan Semester 1
    Contoh Silabus Mata Kuliah Prodi D IV Kebidanan Semester 1

    Daftar Silabus Mata Kuliah D IV Kebidanan Semester 1

    Contoh silabus mata kuliah D IV Kebidanan Semester 1 ini ada 17 silabus yang berhasil kami bagikan. Silabus kebidanan tersebut terdiri dari silabus Askeb dan silabus mata kuliah lainnya. Untuk lebih lengkapnya, dapat Anda lihat pada daftar berikut ini:
    • Silabus Askeb D IV Kebidanan A [Get It !]
    • Silabus Askeb D IV Kebidanan B [Get It !]
    • Silabus Askeb D IV Kebidanan C [Get It !]
    • Silabus Askeb D IV Kebidanan D [Get It !]
    • Silabus Askeb D IV Kebidanan E [Get It !]
    • Silabus Askeb Komunitas 2013 D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus- SIK A-B Revisi D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus Komputer 1 D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus Bahasa Inggris D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus Humaniora Dan Sosiologi D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus Kewirausahaan D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus Statistika D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus Metodik Khusus D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus Metlit D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus Konsep D IV Kebidanan [Get It !]
    • Silabus Komputer D IV Kebidanan Juni [Get It !]
    • Silabus Etika Komunitas D IV Kebidanan [Get It !]
    Semua dokumen telah kami format ke dalam bentuk file PDF. Jadi Anda akan dengan mudah membukanya menggunakan Acrobat Reader atau aplikasi PDF Reader lainnya. Dan file tersebut kami simpan di dalam penyimpanan Google Drive yang lebih aman dan mudah mengunduhnya.

    Demikian ulasan singkat mengenai Contoh Silabus Mata Kuliah Prodi D IV Kebidanan Semester 1. Semoga apa yang kami bagikan di dalam ulasan ini khususnya dan website ini umumnya dapat membantu rekan-rekan semua dalam menyelesaikan masalahnya. Semoga yang ada di ulasan dan website ini dapat dijadikan referensi yang baik untuk membuat sesuatu ayng lebih baik dan menyesuaikan kebutuhan tempat kerjanya.

    Related Posts:

    Materi Fisika Kelas XI Semester 1 Dan Semester 2 Lengkap Contoh Soalnya

    Materi Fisika Kelas XI Semester 1 Dan Semester 2 Lengkap Contoh Soalnya ~ Pelajaran Fisika adalah salah satu pelajaran wajib di jenjang SMA/MA. Mata pelajaran tersebut diberikan mulai dari jenjang kelas 10, 11, dan 12. Dan materi yang diberikan pun berbeda untuk setiap kelasnya. Pada kesempatan kemarin, kami telah mengulas mengenai Materi Pelajaran Fisika Kelas X. Dan untuk menyambung ulasan tersebut, kali ini kami akan membahas mengenai materi pelajaran Fisika kelas XI. Tentu saja materi yang akan kami bagikan di dalam ulasan ini terdiri dari materi semester 1 dan materi semester 2. Dan tidak lupa juga untuk menunjang keberhasilan pembelajaran materi Fisika, di dalam ulasan ini juga akan kami sertakan contoh soal evaluasi per bab materi dan soal evaluasi per semester. Soal-soal tersebut akan dapat digunakan oleh adik-adik dalam menguji hasil belajar mata pelajaran Fisika kelas XI.

    Materi Fisika kelas XI ini terdiri dari 9 BAB yang terbagi untuk proses pembelajaran semester 1 dan semester 2. Semua bab tersebut dilengkapi dengan sub materi dan pembahasan lengkapnya. Selain itu sebagai media belajar dan evaluasi, dalam setiap bab juga disertakan contoh soal yang berkaitan dengan bab tersebut. Dan di akhir materi pembelajaran semester akan disertakan contoh soal semester yang meliputi soal-soal untuk materi yang telah dipelajari. Untuk lebih lengkapnya mengenai daftar BAB dan sub materi yang akan dipelajari di semester 1 dan semester 2.

    Materi Fisika Kelas XI Semester 1 Dan Semester 2
    Materi Fisika Kelas XI Semester 1 Dan Semester 2

    Materi Fisika Kelas XI Semester 1

    • Bab 1 Persamaan Gerak : Gerak Linier, Gerak Melingkar (Rotasi), Gerak Parabola, Uji Kompetensi [Download Dokumen]
    • Bab 2 Hukum Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi :Gaya Gesekan, Hukum Newton pada Gerak Planet, Uji Kompetensi [Download Dokumen]
    • Bab 3 Gaya Pegas dan Gerak Harmonik : Gaya Pegas, Gaya Harmonik, Uji Kompetensi [Download Dokumen]
    • Bab 4 Usaha, Energi, Dan Daya : Usaha, Energi, Daya, Hukum Kekekalan Energi Mekanik, Uji Kompetensi [Download Dokumen]
    • Bab 5 Momentum Linier Dan Impuls : Impuls dan Momentum, Hukum Kekekalan Momentum, Tumbukan, uji Kompetensi [Download Dokumen]

    Materi Fisika Kelas XI Semester 2

    • Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar : Momen Gaya dan Kopel, Rotasi Benda Tegar,  Kesetimbangan Benda Tegar, Uji Kompetensi [Download Dokumen]
    • Bab 7 Fluida : Fluida Diam (Fluida tidak Mengalir), Fluida Bergerak, Uji Kompetensi [Download Dokumen]
    • Bab 8 Teori Kinetik Gas : Pengertian Gas Ideal, Tekanan Gas, Suhu dan Energi Kinetik Rata-rata Partikel Gas, Derajat Kebebasan suatu Partikel, Uji Kompetensi [Download Dokumen]
    • Bab 9 Termodinamika : Usaha Gas, Energi dalam Gas, Kapasitas Kalor, Rangkaian Proses Termodinamika, Efisiensi Mesin Kalor, Hukum Termodinamika II, Uji Kompetensi [Download Dokumen]

    Contoh Soal Fisika Kelas XI Semester 1 dan Semester 2


    Demikian ulasan kali ini tentang Materi Fisika Kelas XI Semester 1 Dan Semester 2 Lengkap Contoh Soalnya. Semoga dapat dimanfaatkan siswa-siswi yang sedang duduk di bangku SMA Kelas XI. Materi Fisika Kelas XI dan latihan soal Fisika Kelas XI ini dapat dipergunakan sebagai tambahan pembendaharaan materi pelajaran Fisika selain yang diperoleh dari sekolah. Selain itu latihan soal tersebut juga dapat digunakan sebagai media evaluasi dan belajar yang efektif untuk mengukur penguasaan materi yang telah diajarkan di sekolah.

    Related Posts:

    Pengertian Irregular Verb Dan Daftar Kata Yang Masuk Irregular Verb

    Pengertian Irregular Verb Dan Daftar Kata Yang Masuk Irregular Verb ~ Bentuk kata kerja (Verb) di dalam bahasa Inggris memiliki beberapa pengelompokkan. Pengelompokkan kata kerja (verb) yang paling banyak ditemui adalah bentuk Regular Verb dan Irregular Verb. Kedua bentuk kata kerja tersebut yang nantinya akan membangun struktur kalimat (tenses) yang berbeda-beda sesuai dengan penggunaan waktunya. Dan pada kesempatan yang baik ini, kami akan mengulas mengenai bentuk Irregular Verb yang meliputi pembahasan mengenai pengertian irregular verb, aturan struktur irregular verbs, dan daftar kata kerja (verbs) bahasa inggris yang termasuk ke dalam kelompok irregular verb. Dan jangan kawatir, mengingat daftar kata kerja bahasa inggris yang termasuk ke dalam kelompok irregular verb lumayan banyak, di dalam ulasan ini sudah kami sertakan dokumen ringkasan kami untuk daftar kata kerja irregular verb. Anda dapat men-download dokumen tersebut dan mempelajarinya lebih lanjut.

    Pengertian Irregular Verb

    Irregular Verb adalah kata kerja bahasa inggris yang memiliki bentuk past tense dan past participle tidak konsisten. Kenapa disebutkan “tidak konsisten”? Karena hal ini disebabkan bentuk kata kerja irregular verb untuk kalimat past tense dan past participle tidak dibentuk menggunakan cara biasa untuk perubahan kata kerja. Cara biasa pembentukan kata kerja past tense dan atau past participle biasanya cukup dengan menambahkan akhiran (suffix) pada kata kerja tersebut. Suffix yang biasa kita kenal dalam perubahan kata kerja, yaitu: -ed, -en, -d, -t, -n, atau –ne yang diletakkan pada posisi akahir dari bentuk normal (base form). Suffix tersebut tidak dapat diberikan untuk beberapa kata kerja yang termasuk ke dalam kelompok irregular verb. Irregular verb memiliki bentuk tersendiri dalam perubahan past tense dan atau past participle. Bentuk tersebut yang harus kita ingat dan hafalkan jika kita ingin menggunakannya, karena perubahan tersebut tidak dapat ditebak seperti halnya perubahan dengan penambahan suffix yang sudah jelas aturannya.

    Dalam kasus irregular verb, ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan past tense dan past participle. Hal-hal tersebut kami berikan dalam bentuk penjelasan singkat berikut ini:
    • Irregular verb memiliki bentuk perubahan mulai dari bentuk dasar (base form/Verb 1), bentuk past tense (Verb 2), dan bentuk past participle (Verb 3).
    • Pada beberapa kata irregular verb, terkadang bentuk base form sama dengan bentuk past participle. Sedangkan bentuk past tense-nya berbeda dari keduanya. Contoh : Become (bese form), Became (past tense), Become (past participle)
    • Pada beberapa kata irregular verb, terkadang bentuk base form sama dengan bentuk past tense. Sedangkan bentuk past participle-nya berbeda dengan keduanya. Contoh : Beat (bese form), Beat (past tense), Beaten (past participle).
    • Pada beberapa kata irregular verb, terkadang bentuk past tense sama dengan bentuk past participle. Sedangkan bentuk base form-nya berbeda dari keduanya. Contoh : Meet (bese form), Met (past tense), Met (past participle).
    • Dan beberapa kata irregular verb memiliki bentuk yang sama dari ketiga bentuk perubahan tersebut. Mulai dari base form, past tense, dan past participle memiliki bentuk dan ejaan yang sama. Contoh : Cut (bese form), Cut (past tense), Cut (past participle).

    Dari penjelasan poin-poin tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk perubahan dari ketiga bentuk itu tidak sama dan tidak konsisten. Sehingga perlu penghafalan untuk dapat menggunakannya dalam kalimat yang sesuai dengan penggunaan waktu.

    Pengertian Irregular Verb Dan Daftar Kata Yang Masuk Irregular Verb
    Pengertian Irregular Verb Dan Daftar Kata Yang Masuk Irregular Verb

    Aturan Penggunaan Irregular Verb

    Mengenai aturan penggunaan irregular verb yang perlu diperhatikan adalah penggunaan subjeknya. Subjek akan mempengaruhi perubahan bentuk kata kerja irregular verb. Perhatikan penjelasan berikut ini:
    • Jika sebuah kalimat mengandung subjek dari bentuk singular noun (tunggal) maka irregular verb bentuk present tense-nya harus menambahkan akhiran “s” atau “es” pada bentuk base form. Penambahan ini berlaku untuk subjek He, She, It, dan kata gantu orang ketiga tunggal. Sedangkan untuk subjek I dan You tidak perlu menambahkan akhiran, cukup menggunakan bentuk base form saja. Contoh : He sends a letter.
    • Jika sebuah kalimat mengandung subjek dari bentuk plural noun (jamak/banyak) maka irregular verb bentuk present tense-nya tidak perlu menambahkan akhiran “s” atau “es” pada bentuk base form. Contoh : The children write a paper.
    • Irregular verb yang digunakan bersama dengan auxiliary akan menghasilkan bentuk tenses. Bentuk auxiliary yang biasanya digunakan bersama dengan irregular verb dan menghasilkan bentuk tenses contohnya adalah : Have, Has, Had, Will, Shall, dan lain-lain. Contoh aturan : S + Has/Have + Past Participle akan menghasilkan bentuk dari tensesPresent Perfect Tense”. Contoh kalimat : She has rung a bell.

    Kata kerja yang digunakan untuk membentuk tenses biasanya diambil dari bentuk regular verb dan irregular verb. Tenses akan ditentukan oleh auxiliary yang menyesuaikan berlangsungnya kejadian. Terkadang menghasilkan bentuk lampau ataupun masa depan.

    Daftar Kata Kerja yang Termasuk Irregular Verb

    Untuk melengkapi ulasan ini, kami sertakan juga daftar kata kerja yang termasuk ke dalam kelompok irregular verb. Daftar kata irregular verb tersebut kami sematkan dalam bentuk file PDF yang telah kami golongkan sesuai abjadnya. Silahkan Anda unduh dan gunakan untuk belajar setelah dicetak.

    Daftar Kata Kerja Irregular Verb Lengkap

    Demikian ulasan singkat kami mengenai Pengertian Irregular Verb Dan Daftar Kata Yang Masuk Irregular Verb. Semoga dapat menambah pengetahuan akan irregular verb yang sering kita pakai dalam belajar bahasa inggris.

    Related Posts:

    Download Contoh Soal Matematika Kelas 5 SD/MI Semester 1

    Download Contoh Soal Matematika Kelas 5 SD/MI Semester 1 ~ Pembelajaran semester 1 sudah berlangsung hampir setengah setengah semester. Berbagai persiapan untuk mengevaluasi materi pembelajaran semester 1 pun sudah dilakukan. Salah satunya adalah menyiapkan soal-soal evaluasi. Setiap sekolah di berbagai jenjang pendidikan sibuk dalam menyiapkan evaluasi masing-masing pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang tidak terlepas dari proses evaluasi tersebut adalah mata pelajaran matematika. Untuk bahan referensi para guru dalam menyusun soal-soal evaluasi matematika tersebut, berikut ini kami berhasil merangkum beberapa soal matematika kelas 5 SD/MI. Selain untuk para guru, contoh soal matematika kelas 5 Sd/MI ini juga kami peruntukkan sebagai bahan latihan mengerjakan soal matematika bagi para siswa-siswi. Contoh soal matematika berikut ini memang kita khususkan telebih dahulu untuk kelas 5 SD/MI. Untuk jenjang yang lainnya akan kami ulasa pada kesempatan lainnya.

    Dalam dokumen contoh soal matematika kelas 5 SD/MI ini terdapat beberapa tipe soal. Yang pertama adalah soal menurut bab dan sub bab pembahasan materi matematika di semester 1 kelas 5. Dan soal lainnya merupakan gabungan dari semu bab yang diajarkan di kelas 5 semester 1 dan biasanya digunakan sebagai soal UAS Matematika Semester 1. Untuk jelasnya berikut ini penjabarannya. [Baca juga : Contoh Soal Matematika Kelas 3 SD]

    Contoh Soal Matematika Kelas 5 Semester 1
    Contoh Soal Matematika Kelas 5 Semester 1

    Contoh Soal Matematika Kelas 5 Semester 1 Per Materi

    Untuk contoh soal matematika kelas 5 per bab pada semester 1 ini akan mengulas evaluasi tentang materi sebagai berikut:
    • Waktu, Sudut, dan Kecepatan : Melakukan operasi hitung satuan waktu
    • Waktu, Sudut, dan Kecepatan : Menulis tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
    • Bilangan Bulat : Menaksir hasil operasi hitung
    • Bilangan Bulat : Pembulatan bilangan
    • Bilangan Bulat : Operasi hitung bilangan bulat

    Semua pembahasan materi dan sub materi tersebut masuk ke dalam soal-soal evaluasi berikut ini. Silahkan Anda download contoh soal matematika kelas 5 semester 1 melalui link berikut ini [Download].

    Sebagai bahan tambahan, disini juga kami sertakan contoh soal UAS matematika kelas 5 semester 1 dari salah satu sekolahan di Indonesia. Soal tersebut dijadikan sebagai evaluasi akhir semester 1 mata pelajaran matematika kelas 5. Silahkan Anda download contoh soal UAS matematika kelas 5 SD/MI semester 1 melalui link berikut ini [Download].

    Demikian ulasan kali ini mengenai Download Contoh Soal Matematika Kelas 5 SD/MI Semester 1. Semoga contoh soal matematika SD tersebut dapat dijadikan bahan referensi penyusunan soal yang lebih sesuai dengan kemampuan anak didik dan dapat pula dimanfaatkan oleh adik-adik kelas 5 untuk latihan evaluasi materi matematika yang telah dipelajari di sekolah.

    Related Posts:

    Pengertian Bilangan Prima Dan Contoh Bilangan Prima 1-100

    Pengertian Bilangan Prima Dan Contoh Bilangan Prima 1-100 ~ Salah satu jenis bilangan yang banyak dipelajari dalam ilmu matematika adalah bilangan prima. Bilangan ini memiliki karaktersitik yang sangat unik. Sehingga beberapa pendapat mengungkapkan bahawa tipe bilangan yang masuk dalam kategori bilangan prima perlu dikolompokkan secara khusus. Keunikan karakteristik terletak pada sifatnya yang hanya akan menghasilkan hasil pembagian berupa bilangan bulat (utuh) ketika dibagi dengan menggunakan bilangan 1 atau bilangan itu sendiri. Di luar kedua bilangan tersebut, jika digunakan untuk membagi tidak akan menghasilkan bentuk bilangan bulat. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas mengenai pengertian bilangan prima dan contoh bilangan prima 1-100. Untuk adik-adik SMP/MTs materi ini biasanya dimasukkan ke dalam materi pelajaran matematika SMP/MTs.

    Pengertian Bilangan Prima

    Pengertian secara umum dari bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 (satu) dan hanya dapat dibagi dengan bilangan 1 atau bilangan itu sendiri untuk menghasilkan bilangan bulat (utuh). Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa bilangan prima itu terdiri dari bilangan yang dimulai dari angka 2 (dua). Tetapi tidak semua angka setelahnya menjadi anggota bilangan prima. Bilangan prima memiliki syarat hanya dapat dibagi dengan angka 1 atau angka itu sendiri. Jika ada bilangan yang dapat dibagi dengan angka selain yang disyaratkan tersebut, maka bilangant ersebut tidak termasuk ke dalam bilangan prima.

    Sebagai contoh adalah angka 3 yang hanya dapat dibagi dengan angka 1 atau 3 saja untuk dapat menghasilkan bilangan bulat (utuh). Karena jika angka 3 dibagi dengan angka 2 hasilnya akan berupa bilangan pecaha, yaitu 1,5. Jadi angka 3 termasuk ke dalam kategori bilangan prima.

    Sedangkan contoh untuk bilangan non prima seperti angka 4. Angka 4 dapat dibagi dengan angka 1, 2, dan 4 untuk dapat menghasilkan bilangan bulat (utuh). Ketika angka 4 dibagi dengan angka 2 maka hasilnya adalah angka 2. Jadi dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa angka 4 tidak termasuk ke dalam kategori bilangan prima.

    Contoh Bilangan Prima 1-100
    Contoh Bilangan Prima 1-100

    Contoh Bilangan Prima 1-100

    Setelah mengetahui karakteristik bilangan prima dan penjelasannya, sekarang kami akan berikan contoh bilangan prima. Contoh bilangan prima berikut ini akan lebih memperjelas karakteristik bilangan prima yang hanya dapat dibagi dengan bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh bilangan prima yang akan kami cantumkan disini adalah bilangan prima 1-100. Dari sekian banyak bilangan dari 1-100, yang termasuk ke dalam bilangan prima 1-100 adalah sebagai berikut:

    Bilangan Prima 1-100 : 1, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, 97.

    Untuk bilangan 1-100 selain bilangan tersebut di atas tidak termasuk ke dalam kategori bilangan prima. Dan bilangan tersebut dinamakan dengan Bilangan Komposit. Bilangan komposit merupakan kebalikan dari bilangan prima. Setidaknya bilangan prima 1-100 tersebut dapat dihafalkan.

    Demikian sedikit ulasan mengenai Pengertian Bilangan Prima Dan Contoh Bilangan Prima 1-100. Semoga bermanfaat bagi adik-adik yang sedang mempelajarinya.

    Related Posts:

    Contoh RPP Kurikulum 2013 SD Kelas 4 Semua Tema Pelajaran

    Contoh RPP Kurikulum 2013 SD Kelas 4 Semua Tema Pelajaran ~ Menyambung ulasan kemarin tentang contoh RPP Kurikulum 2013 SD Kelas 5, kali ini kami berhasil menghimpun untuk kelas 4-nya. Sama halnya kelas 5 SD/MI, kelas 4 juga menggunakan standar materi kurikulum 2013. Dan hal tersebut juga membawa perubahan terhadap pengembangan perangkat pembelajaran seperti RPP dan lainnya. Sebenarnya RPP kurikulum 2013 tidak jauh beda dengan RPP yang disusun dengan menggunakan standar kurikulum sebelumnya, yaitu KTSP. Tetapi karena tuntutan dari pusat yang harus menggunakan perangkat pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 mau tidak mau ya harus menyusun baru RPP kurikulun 2013 untuk SD/MI. Pada kesempatan yang baik ini kami berhasil menghimpun contoh RPP Kurikulum 2013 SD/MI untuk kelas 4. Semoga dokumen yang kami sertakan di dalam ulasan ini dapat melegakan rekan-rekan guru dalam mengembangkan RPP berbasis kurkikulum 2013. Contoh RPP ini dapat dipergunakan sebagai referensi untuk menyusun RPP baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.

    Contoh RPP Kurikulum 2013 SD Kelas 4
    Contoh RPP Kurikulum 2013 SD Kelas 4

    Contoh RPP Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 4

    Contoh RPP Kuirkulum 2013 SD/MI Kelas 4 yang kami bagikan berikut ini memuat 4 tema materi pembelajaran. Setiap tema memiliki beberapa sub tema yang akan membahasa materi pengajaran lebih mendalam. Setiap sub tema akan terbagi menjadi beberapa kali pertemuan pengajaran yang dikelompokkan berdasarkan bobot materi yang akan diberikan kepada anak. Untuk lebih jelasnya mengenai tema pembelajaran yang ada di dalam contoh RPP kurikulum 2013 SD/MI kelas 4 ini dapat Anda lihat pada poin di bawah ini:
    • Tema 1 : Indahnya Kebersamaan [Download]
    • Tema 2 : Selalu Berhemat Energi [Download]
    • Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup [Download]
    • Tema 4 : Berbagai Pekerjaan [Download]

    Masing-masing tema kami himpun dalam file yang berbeda, sehingga lebih mudah bagi Anda untuk memilah-milah mana saja yang dibutukan. Penyimpanan kami masukkan ke dalam Google Drive, sehingga lebih mudah untuk men-download-nya. Sedangkan format file kami bentuk dalam format Word (DOCX), sehingga mudah untuk dibuka.

    Demikian ulasan kali ini tentang Contoh RPP Kurikulum 2013 SD Kelas 4 Semua Tema Pelajaran. Semoga dokumen yang kami sertakan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013.

    Related Posts:

    Langkah Menentukan Rumus Empiris Dan Rumus Molekul Data Percobaan

    Langkah Menentukan Rumus Empiris Dan Rumus Molekul Data Percobaan ~ Kimia merupakan sebuah ilmu yang sering dipelajari dalam dunia pendidikan. Ilmu ini mempelajari tentang reaksi senyawa yang ada di dunia ini. Dalam sebuah percobaan kimia, sering kita jumpai munculnya senyawa baru (asing) dari percobaan. Dan demi kesuksesan hasil percobaan, tentu kita harus mengetahui inti dari senyawa baru tersebut. Dan inti dari senyawa baru tersebut ditentukan dari penentuan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut. Lalu bagaimana kita mengetahui rumus empiris dan rumus molekul dari senyawa yang tidak kita kenali tersebut? Caranya adalah melakukan perhitungan secara bertahap untuk dapat menemukan rumus empiris terlebih dahulu. Ketika rumus empiris sudah ditemukan, maka rumus molekul dapat ditentukan juga dengan mudah. Di dalam ulasan ini akan dibahas langkah-langkah menentukan rumus empiris dan rumus molekul dari data percobaan yang dilakukan. Data percobaan yang digunakan di bawah ini adalah contoh yang diambil dari ulasan id.wikihow.com.

    Langkah Menentukan Rumus Empiris

    Rumus Empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil dari jumlah atom-atom penyusun suatu senyawa. Rumus empiris mutlak dimiliki oleh setiap senyawa yang terbentuk dari percobaan, baik senyawa asing atau senyawa yang telah umum ditemui dan diketahui rumusnya. Jika senyawa tersebut termasuk ke dalam senyawa asing yang belum diketahui rumus empirisnya, kita dapat menentukannya melalui langka-langkah berikut ini. Penentuan rumus empiris berikut ini menggunakan data-data percobaan sebagai bahan utamanya.
    • Memeriksa data percobaan dan menjadikannya persentase. Data yang diperlukan meliputi: massa, tekanan, volume, dan suhu.
    • Menuliskan bentuk persentase massa menjadi bentuk berat massa dalam gram. Anggaplah bentuk persentase tersebut dari 100 gram massa. Sehingga berat dapat ditentukan dalam gram massa.
    • Mengubah bentuk massa menjadi mol. Caranya adalah membagi massa molekul dengan massa atom masing-masing unsurnya.
    • Membagi molnya dengan nilai molar terkecil pada setiap unsur yang terdeteksi. Sehingga akan didapatkan perbandingan nilai mol paling sederhana.
    • Lakukan pembulatan hasil perbandingan mol yang didapatkan. Sehingga rumus empiris dapat diperoleh dari nilai-nilai angkat pembulatan ini.
    Rumus Empiris Dan Rumus Molekul
    Rumus Empiris Dan Rumus Molekul

    Langkan Menentukan Rumus Molekul

    Setelah rumus empiris didapatkan, maka rumus molekul akan dengan mudah ditentukan. Langkah untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa adalah sebagai berikut:
    • Menghitung jumlah mol gas senyawanya.
    • Menghitung berat molekul gas yang ada.
    • Tentukan jumlah berat atom yang dimiliki.
    • Membagi nilai beraet molekul dengan berat rumus empirisnya.
    • Diperoleh rumus molekul akhir dan dapat dituliskan rumus molekulnya.
    Dengan tahapan-tahapan tersebut, maka rumus empiris dan rumus molekul dapat ditentukan dengan benar dan mudah. Proses demi proses yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan hasil rumus yang benar. Untuk lebih jelasnya mengenai tahapan-tahapan penentuan rumus empiris dan rumus molekul tersebut Anda dapat men-download dokumen selengkapnya melalui link di bawah ini:

    Download Penjelasan Langkah Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul Dari Data Percobaan

    Selain penjelasan lebih terperinci mengenai tahapan penentuan rumus empiris dan rumus molekul, di dalam dokumen tersebut juga disertakan salah satu contoh tambahan dan penyelesaiannya menggunakan tahapan tersebut dalam menentukan rumus empiris dan rumus molekul.

    Demikian ulasan kali ini mengenai Langkah Menentukan Rumus Empiris Dan Rumus Molekul Data Percobaan. Semoga bermanfaat!

    Related Posts: