Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel - Apakah kalian sudah memahami apa yang di maksud dengan SPLDV ? Jika belum, sebaiknya kalian membaca terlebih dahulu materi sebelumnya mengenai Penjelasan Metode Subtitusi dan Eliminasi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel  karena pembahasan soal yang akan diberikan oleh Rumus Matematika Dasar kali ini berhubungan dengan materi tersebut. apabila kalian sudah membaca dan memahami konsep di dalamnya, yuk mari langsung kita sama sama mempelajari contoh-contoh soal yang ada di bawah ini:

Contoh Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Pembahasannya


Contoh Soal 1
Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut ini dengan metode substitusi:
x + y = 8
2x + 3y = 19

Jawab :
x + y = 8…. (1)
2x + 3y = 19 … (2)
x + y = 8
x = 8- y

Subtitusikan x = y – 8 ke dalam persamaan 2 
 
2 (8- y) + 3y = 19
16 - 2y + 3y = 19
16 + y = 19
y = 3

Subtitusikan y = 3 ke dalam persamaan 1
 
x + 3 = 8
x = 5

Jadi, penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah x = 5 dan y = 3


Contoh Soal 2
Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode eliminasi:
2x – y = 7
x + 2y = 1

Jawab :

Eliminasi x
2x – y = 7 | x1 --> 2x – y = 7 ... (3)
x + 2y = 1 | x2 --> 2x – 4y = 2 ... (4)

2x – y = 7
x + 2y = 1 -
    -5y = 5
y = -1

Eliminasi y
2x – y = 7 | x2 --> 4x – 2y = 14 ... (5)
x + 2y = 1 | x1 --> x + 2y = 1 ... (6)

4x – 2y = 14
  x – 2y = 1 -
       5x =15
        x = 3

Jadi, penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah x = 3 dan y = -1


Contoh Soal 3
Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode campuran:
x + y = -5
x – 2y = 5

jawab :

Eliminasi x
x + y = -5
x – 2y = 5 -
      3y = -9
        y = -3

Substitusi y
x + (-3) = -5
x = -2

Jadi, penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah x = -2 dan y = -3


Contoh Soal 4
Umur Melly 7 tahun lebih muda dari umur Ayu. Jumlah umur mereka adalah 43 tahun. Tentukanlah umur mereka masing-masing !

Jawab :
Misalkan umur melly = x dan umur ayu = y, maka
y – x = 7… (1)
y + x = 43… (2)

y = 7 + x

subtitusikan y = 7 + x kedalam persamaan 2

7 + x + x = 43
7 + 2x = 43
2x = 36
x = 18
y = 7 + 18 = 25

Jadi, umur melly adalah 18 tahun dan umur ayu 25 tahun.

 
Contoh Soal 5
sebuah taman memiliki ukuran panjang 8 meter lebih panjang dari lebarnya. Keliling taman tersebut adalah 44 m. tentukan luas taman !

Jawab :Luas taman = p x l
P = panjang taman
L = lebar taman

Model matematika :
P = 8 + l
k = 2p + 2l
2 ( 8 + l) + 2l = 44
16 + 2l + 2l = 44
16 + 4l = 44
4l = 28
l = 7

P = 7 + 8 = 15
Luas = 7 x 15 = 105 m2

Jadi, luas taman tersebut adalah 105 m2

Demikianlah penjelasan singkat mengenai 5 Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang dapat kami berikan pada kesempatak kali ini. Apakah kalian sudah bisa memahaminya dengan baik? Jika mersa kesulitan atau terdapat kesalahan di dalam penjelasan soal tersebut, silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar di bawah. Kami akan sangat senang untuk mendengarkan kritik, saran, ataupun pertanyaan dari kalian semua. Terima kasih dan sampai jumpa!!!

Related Posts:

Contoh Soal Dan Pembahasan Tentang Barisan Dan Deret Aritmatika

Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Deret Aritmatika - Materi yang akan diberikan oleh Rumus Matematika Dasar kali ini adalah contoh-contoh soal matematika mengenai deret aritmatika. Pembahasan kali ini adalah lanjutan dari Materi Barisan dan Deret Aritmatika Terlengkap  yang sebelumnya sudah pernah dijelaskan. Tujuannya adalah agar kalian bisa memahami lebih jauh lagi mengenai materi tersebut dan bisa memahami bagaimana langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam menyelesaikan soal-soal tentang deret aritmatika. Berikut ini adalah beberapa contoh soal yang bisa kalian pelajari lengkap dengan pembahasannya:

Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Barisan dan Deret Aritmatika


Contoh Soal 1
Hitunglah jumlah lima belas suku pertama dari deret bilangan 6 + 1 + (-4) + …

Penyelesaian:
Dik : a = 6, b = 1-6 = -5
Dit  : S15

Jawab :













Jadi, jumlah lima belas suku pertama dari deret bilangan tersebut adalah -435


Contoh Soal 2
Diketahui suatu deret aritmatika suku pertamanya adalah 10 dan suku ke 28nya adalah 91. Tentukan jumlah ke 28 suku dari deret tersebut!

Penyelesaian:
Dik : a = 10, U28= 91
Dit : S28
 
Jawab :









Jadi jumlah ke 28 suku dari deret tersebut adalah 1.414


Contoh Soal 3
Diketahui rumus jumlah suku ke-n suatu deret bilangan adalah Sn = n/2 [ 3n + 1]. Tentukan jumlah 20 suku pertamanya !

Penyelesaian:


Dik :Sn = n/2 [ 3n + 1]
Dit : S20

Jawab :










Jadi jumlah 20 suku pertama deret tersebut adalah 610.


Contoh Soal 4
Diketahui deret bilangan 2 + 5 + 8 + 11 + …
Tentukan rumus jumlah suku ke-n nya !

Penyelesaian:
Dik : a = 2, b = 5-2 = 3
Dit : Sn

Jawab :








Jadi rumus jumlah suku ke-n deret tersebut adalah Sn = n/2 [1 + 3n]



Contoh Soal 5
Suatu gedung pertemuan terdapat 10 kursi pada baris pertamanya dan bertambah 5 kursi pada baris berikutnya. Pada gedung itu dapat memuat 10 baris kursi. Berapakah jumlah kursi pada gedung tersebut?

Penyelesaian:

Dik : a = 10, b = 5
Dit : S10

Jawab :









Jadi jumlah kursi pada gedung tersebut adalah 325 kursi.

Itulah tadi beberapa Contoh Soal Dan Pembahasan Tentang Barisan Dan Deret Aritmatika  yang dapat kalian simak dan pelajari agar bisa lebih mudah dalam mengerjakan soal serupa jika menjumpainya di kemudian hari. Semoga kalian bisa memahami apa yang dijelaskan di atas dengan baik. Sampai bertemu lagi pada materi penjelasan contoh soal selanjutnya!!!

Related Posts:

Contoh Soal dan Pembahasan Aritmetika Sosial ( Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi )

Contoh Soal dan Pembahasan Aritmetika Sosial - Sudahkah kalian memahami apa yang dimaksud dengan aritmetika sosial di dalam matematika? jika belum, sebaiknya kalian menyiam dan membaca terlebih dahulu pembahasan Rumus Matematika Dasar tentang Materi Pengertian Aritmatika Sosial dan Contohnya setelah memahami materi tersebut, barulah kalian bisa mempelajari beberapa contoh soal yang ada di bawah ini untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan materi aritmetika sosial. Yuk langsung saja kita simak bersama pembahasannya di bawah ini:

Contoh Soal Aritmetika Sosial dan Pembahasannya

 
Contoh Soal 1
Alin membeli penghapus seharga Rp. 3000,00. Kemudian ia menjualnya dengan harga Rp. 3.500,00 . Tentukan apakah Alin untung/ rugi dan berapakah untung/ ruginya ?

Penyelesaian:
Dik : harga beli = Rp. 3.000,00
         Harga jual =  Rp. 3.500,00

Dit : untung/ rugi?

Jawab :
Harga beli < harga jual, maka Alin mengalami keuntungan
U = Hj – Hb =  Rp. 3.500,00 -  Rp. 3.000,00 = Rp. 500,00
Jadi, Alin mengalami keuntungan dan keuntungan yang didapat Alin adalah Rp. 500,00

 
Contoh Soal 2
Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras dengan harga Rp. 850.000,00. Berapa harga jual beras per kg  jika pedagang ingin mendapat keuntungan Rp. 1000,00 per kg?

Penyelesaian:
Dik : harga beli per kg =  Rp. 850.000,00 : 100 = Rp. 8.500,00 / kg

Dit : harga jual?

Jawab :
Harga jual = harga beli + untung = Rp. 8.500,00 + Rp. 1000,00 = Rp. 9.500,00
Jadi , harga jual beras tersebut adalah Rp. 9.500,00

 
Contoh Soal 3
Mia membeli baju seharga Rp. 150.000,00. Kemudian baju itu ia jual lg dengan harga Rp. 165.000,00. Berapa persen keuntungan yang diperoleh Mia?

Penyelesaian:
Dik : Harga beli = Rp. 150.000,00
Harga jual = Rp. 165.000,00
Untung = Rp. 165.000,00 - Rp. 150.000,00 = Rp. 15.000,00

Dit : persentase keuntungan?

Jawab :
 


Jadi persentase keuntungan yang diperoleh Mia adalah 10 %

 
Contoh Soal 4
Seekor kambing dibeli dengan harga Rp. 700.000,00. Berapakah harga jual kambing agar memperoleh keuntungan 15 % ?

Penyelesaian:
Dik : harga beli =  Rp. 700.000,00
Keuntungan = 15 % x Rp. 700.000,00 = Rp. 105.000,00

Dit : harga jual?

Jawab :
Harga jual = harga beli + untung = Rp. 700.000,00 + Rp. 105.000,00 = Rp. 805.000,00
Jadi harga jual kambing adalah Rp. 805.000,00

 
Contoh Soal 5
Santi menjual sepedanya seharga  Rp. 525.000,00. Jika ia mendapat keuntungan 5 %, berapakah harga beli sepedanya?

Penyelesaian:
Dik : harga jual = Rp. 525.000,00
Untung = 5 % x hb
U = 5% x ( hj – u)
u = 5 % x hj – 5 % u
U + 0.05 U = 5 % x  Rp. 525.000,00
1,05 U = Rp. 26.250,00
U = Rp. 25.000

Dit : harga beli?

Jawab :
Hb = Hj – U = Rp. 525.000,00 - Rp. 25.000 = Rp. 500.000,00
Jadi, harga beli sepeda adalah Rp. 500.000,00

Demikianlah 5 Contoh Soal dan Pembahasan tentang Aritmetika Sosial  yang bisa kami berikan untuk kesempatan kali ini. Pada artikel berikutnya mungkin kami akan memberikan contoh-contoh soal yang lain. Jadi simak terus website ini agar tidak ketinggalan. Semoga kalian bisa memahami penjelasan di atas dengan baik. sampai berjumpa kembali di dalam pembahasan soal-soal matematika selanjutnya.

Related Posts:

Contoh Soal Peluang Matematika Beserta Jawabannya

Contoh Soal Peluang Matematika Beserta Jawabannya - Apakah kalian sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan peluang? Jika kalian belum mengetahuinya, sebaiknya kalian membaca terlebih dahulu pembahasan Rumus Matematika Dasar mengenai Materi Pengertian dan Rumus Peluang Matematika SMP Terlengkap. Setelah kalian memahami materi tersebut, barulah kalian bisa melanjutkannya dengan mempelajari beberapa contoh soal tentang peluang yang ada di bawah ini:

Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Peluang Matematika


Contoh Soal 1
Sebuah dadu dilempar sekali, tentukan peluang munculnya mata dadu 6!

Jawab :
Banyaknya titik sampel n(s) = 6
Titik sampel mata dadu bernilai 6 n(A) = 1



 Jadi, peluang munculnya mata dadu 6 adalah 1/6

 
Contoh Soal 2
Dari seperangkat kartu bridge akan diambil sebuah kartu, tentukan peluang terambilnya kartu as!

Jawab :
Banyaknya titik sampel n(s) = 52
Titik sampel kartu as n(A) = 4

 

 Jadi, peluang munculnya kartu as adalah  1/13

 
Contoh Soal 3 
Sebuah kantong terdiri dari 4 kelereng merah, 3 kelereng biru, dan 5 kelereng hijau. Dari kelereng- kelereng tersebut akan diambil satu kelereng. Tentukan peluang terambilnya kelereng berwarna biru !

Jawab  :
Banyaknya titik sampel n(s) = 4 + 3 + 5 = 12
Titik sampel kelereng biru n(A) = 3



Jadi, peluang terambilnya kelereng berwarna biru adalah  1/4

 
Contoh Soal 4
Seorang pedagang telur memiliki 200 butir telur, karena kurang berhati-hati 10 butir telur pecah. Semua telur diletakan dalam peti. Jika sebutir telur diambil secara acak. Tentukan peluang terambilnya telur yang tidak pecah!

Jawab :
Banyaknya titik sampel n(s) = 200
Titik sampel telur yang tidak pecah n(A) = 200 – 10 = 190



Jadi, peluang terambilnya telur yang tidak pecah adalah  19/20

 
Contoh Soal 5
Dua buah koin dilempar bersamaan. Tentukan peluang muncul keduanya angka!

Jawab :
Ruang sampelnya yaitu  = { (A,G), (A,A), (G,A), (G,G)}
n ( s) = 4
banyaknya titik sampel keduanya angka yaitu n (A) = 1

 

Jadi, peluang muncul keduanya angka adalah  1/4

Itulah beberapa Contoh Soal Peluang Matematika Beserta Jawabannya  yang bisa kalian pelajari untuk bisa memahami langkah-langkah di dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan peluang matematika. Sampai berjumpa lagi dalam pembahasan soal matematika lainnya.

Related Posts:

Contoh Soal dan Pembahasan Barisan Aritmatika

Contoh Soal dan Pembahasan Barisan Aritmatika - Pada pembahasan terdahulu, Rumus Matematika Dasar sudah memberikan penjelasan mengenai Materi Barisan dan Deret Aritmatika Terlengkap dan kali ini akan kami berikan beberapa contoh soal yang berkenaan dengan barisan aritmatika. Tak lupa pula diberikan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. mari, langsung saja kita simak bersama pembahasannya di bawah ini:


Contoh Soal 1:
Diketahui barisan bilangan -1, 4, 9, 14, 19, 24…. Dst
Tentukan rumus suku ke-n dari barisan bilangan tsb!

Penyelasaiannya:
Dik : a = -1 , b = 9-4 = 5
Dit  : Un = a + (n-1) b
 Un   = -1 + (n-1) 5
      Un  = -1 + 5n -5
      Un  = 5n – 6
Jadi , rumus suku ke-n barisan bilangan tsb adalah Un  = 5n – 6

Contoh Soal 2:
Diketahui barisan bilangan 4, 1, -2, -5, -8…… dst
Tentukan suku ke 20 dari barisan bilangan tsb !

Penyelasaiannya:
Dik : a = 4, b = 1-4 = -3
Dit : Un = a + (n-1) b
      U20= 4 + (20-1) (-3)
      U20= 4 + (19) (-3)
      U20= 4 -57
      U20=-53
Jadi, suku ke 20 dari barisan bilangan itu adalah -53

Contoh Soal 3:
Diketahui rumus suku ke n suatu barisan aritmatika adalah Un = 2n + 5. Tentukanlah suku ke 15 dari barisan itu !

Penyelasaiannya:

Dik : Un = 2n + 5.
Dit : U15
Jawab : U15 = 2(15) + 5
            U15 = 30 + 5
            U15 = 35
Jadi suku ke 15 dari barisan bilangan tersebut adalah 35.

Contoh Soal 4:
Suatu barisan aritmatika suku pertamanya adalah -5 dan suku ke 6 nya adalah --3. Tentukan beda dari barisan aritmatika itu!

Penyelasaiannya:
Dik : U1 = a = -5 dan U6 = -35
Dit : b

Jawab  : 
Un = a + (n-1) b
  U6 = -5 +(6-1) b
-35 = -5 + 5b
        -35 + 5= 5b
       -30 = 5b
          b = -6
Jadi, beda dari barisan itu adalah -6

Contoh Soal 5:
Diketahui suku kedua barisan aritmatika adalah -6 dan suku ke 5 adalah 9. Tentukan suku ke 12nya!

Penyelasaiannya:
Dik : U2 = -6 dan U5 = 9
Dit : U12

Jawab :
U2 = -6
a + b = -6
a = -6 – b …………(1)
U5 = 9
a + 4b = 9…………(2)
substitusi (1) ke (2)
(-6 – b ) + 4b = 9
- 6 + 3b = 9
3b = 9 +6
b = 5
substitusi b = 5, ke (1)
a = -6 -5 = -11
maka  -> U12 = a + 11b
             U12 = -11 + 11(5)
             U12 = -11  + 55
             U12 = 44
Jadi suku ke12 dari barisan bilangan itu adalah 44.

Demikianlah Contoh Soal dan Pembahasan Barisan Aritmatika yang bisa kami berikan pada kesempatan kali ini. Semoga kalian bisa memahaminya dengan baik sehingga bisa lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal serupa.Sampai jumpa lagi di pembahasan soal-soal selanjutnya!!!

Related Posts: